Lihat ke Halaman Asli

Hanya Berharap Saja

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bagaimana aku mulai tuk meyakinkan mu
Sedangkan rasa itu telah mati
Bukan pada sesuatu kau tinggal pergi
Ya tak ada perjanjian tentang itu
Karena ini menyangkut perasaan

Kau janjikan tak pernah meninggalkan ku
Itu hanya saja ketika hati mu berbunga bunga
Didekat tebing hamparan pasir sore hari itu
Laut masih saja membiru sedangkan langit memberi warna kemerahan
Dan sampai hari ini kita tak pernah menterjemahkan warna itu

Kini kau semakin matang dan mandiri
Dan kau tak butuh aku lagi untuk itu
Karena kau telah berada diantara orang orang mengatar mu
Menuju puncak yang lebih tinggi bahkan melebihi impian mu
Sedangkan milikku hanya kata yang tak terurai rapi
Dalam hal ini aku tak berbicara cinta atau kerinduan
Hanya berharap saja
Kau tak jatuh dari ketinggian

Aku berpamit, Cuma aku belum mengenal orang tua mu

Salam
INAS OOS
Sikabu, 01-10-2010

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline