Lihat ke Halaman Asli

Belum Pasti

Diperbarui: 26 Juni 2015   17:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam selimut dingin malam

Menyusup perlahan kerinduan

Ketika mata tak mampu terpenjam

Kenangan mengambang dilangit-langit kamar

Setiap sapa semakin menyiksa

Kala sua tak kunjung tiba

Ketika air mata tak mampu menjadi butiran-butiran cinta

Dalam senandung do’a berserah pada yang Maha Kuasa

Dalam ukiran cinta telah angkuh cerminan jiwa

Disaat tamparan kata-kata manis menghayutkan

Apa yang disedihkan

Adalah yang ditakutkan telah terjadi

Desiran kata-kata malam menghujam hulu hati

Dalam dekapan mimpirisau dihari-hari

Ah, terlalu terpesona dengan bingkai kenangan

Belum pasti datang esok hari

INAS OOS

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline