Lihat ke Halaman Asli

Ina Purmini

ibu rumah tangga, bekerja sebagai pns

Sederhana, Sebuah Gaya Hidup yang Keren

Diperbarui: 28 Januari 2024   23:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Foto dokpri. Ngopi (sachet) berdua pun bikin bahagia)

Frugal living merupakan sebuah frasa yang keren, yang secara umum dapat diartikan sebagai gaya hidup sederhana atau minimalis. Bukan saja istilahnya yang keren, tetapi juga pilihan yang keren dan gaya hidup yang keren. 

Yap, sederhana adalah gaya hidup yang keren dan tidak semua orang bisa menjalaninya, dengan berbagai alasan, satu diantaranya karena gengsi. 

Saat ini, dimana seolah dunia dalam genggaman, kita melihat hedonisme dipamerkan dengan sangat jelas. Para selebritas, para crazy rich, konglomerat, pejabat publik  berlomba menampilkan hal-hal mewah. 

Masyarakat yang di bawah ada kecenderungan ingin meniru mereka sebagai idolanya. Apa daya, pendapatan yang tak seberapa, malah terpakai untuk foya-foya yang tiada guna. Akhirnya terjerat hutang, terlilit pinjol dan berakhir nelangsa.

Buat saya pribadi, sederhana adalah pilihan. Dan buat saya, itu pilihan yang relatif mudah. Mengapa? Ya karena saya tahu dan sadar, saya bukan orang kaya, wong hanya PNS non struktural alias tidak punya eselon, sehingga tidak ada dana untuk berfoya-foya. Jadi pilihan yang paling tepat ya hidup sederhana, kalau tak mau  endingnya nelangsa.

Bagaimana saya menjalani kehidupan sederhana di tengah kawan-kawan yang sebagian bergaya hidup cukup mewah dan berbagai iming-iming dari  luar yang banyak menawarkan berbagai macam produk dengan cicilan ringan? Bagaimana saya membuat planning agar gaya hidup sederhana bisa dijalani dengan gembira.

1. Gaya hidup sederhana itu keren

Yang pertama tentu saya harus percaya diri dengan pilihan sendiri, bahwa gaya hidup sederhana itu keren. Apapun kondisinya, coba kaitkan dengan alasan-alasan yang keren. Misalnya so'al mobil. Jika harus beli mobil baru dengan nyicil dan cukup memberatkan, mengapa tidak beli yang second saja, yang penting fungsinya kan? 

Bisa dipakai untuk seluruh keluarga, tidak kehujanan, tidak kepanasan, bisa untuk mudik, untuk jalan-jalan, dan tidak rewel. Bedanya apa dengan mobil baru? Lebih ke wah saja bukan? Jadi harus bangga dengan gaya hidup sederhana, itu kuncinya.

2. Menabung untuk masa depan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline