Lihat ke Halaman Asli

Ina Purmini

ibu rumah tangga, bekerja sebagai pns

Agar Kulit Tetap Sehat dan Cantik Selama Puasa

Diperbarui: 11 April 2023   23:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(foto : pexels.com)

Tak bisa dipungkiri, selama puasa jika kita tidak pandai mengatur asupan makanan dan minuman dengan tepat dapat berpengaruh terhadap kesehatan. Sebaliknya jika kita dapat mengatur pola makan, porsi makan minum yang tepat dan gizi yang cukup, berpuasa dapat menyehatkan badan, termasuk kulit tubuh kita.

Kulit yang sehat adalah kulit dengan tekstur yang halus dan lembut, kenyal/elastis, segar, lembab dan cerah. Selama berpuasa karena harus menahan makan dan  minum selama kurang lebih 13 jam, dapat mempengaruhi kondisi kulit, jika kulit tidak terhidrasi dengan cukup.

Oleh karena itu perlu cara khusus agar kulit tetap sehat dan cantik selama berpuasa. Beberapa tips berikut ini, dapat dicoba untuk mempertahankan agar kulit tetap sehat dan cantik.

1. Konsumsi air putih sesuai kebutuhan tubuh

Kebutuhan air minum secara umum rata-rata adalah 8 gelas atau 2 liter per hari untuk aktifitas normal/sehari-hari. Kebutuhan tersebut bisa berbeda-beda pada tiap orang tergantung pada berat badan dan aktifitas tubuhnya. Orang dengan berat badan tinggi tentu membutuhkan lebih banyak air minum. Demikian juga dengan orang yang beraktifitas lebih berat akan membutuhkan air lebih banyak dibandingkan yang hanya beraktifitas ringan.

Rumus yang dapat dipakai dengan cukup mudah adalah 30 ml x BB (Rumus Watson yang sudah disederhanakan). Contohnya orang dengan BB 60 kg maka kebutuhan air minum harian 30 ml x 60 =1.800 ml atau 1,8 liter. Kebutuhan ini dapat dinaikkan atau diturunkan tergantung aktifitas fisik yang dilakukan.

Urine dapat juga dapat dijadikan indikator kebutuhan air minum seseorang. Air urine yang berwarna pekat atau kuning menandakan bahwa tubuh perlu lebih banyak air minum, sebab urine akan berwarna jernih jika tubuh cukup terhidrasi.

Lalu, pada saat puasa seperti ini, bagaimana mungkin dapat memenuhi, katakan 7-8 gelas per hari? Kan seharian dari subuh sampai petang  tidak bisa minum? Maka waktu minum adalah pada waktu mulai saat berbuka sampai dengan sahur. Saat berbuka langsung minum air putih 1 gelas, baru dilanjutkan makan takjil/cemilan. Sebelum sholat maghrib minum 1 gelas dan setelahnya minum 1 gelas. Sebelum sholat isya 1 gelas dan setelah sholat tarawih 1 gelas. 

Sebelum makan malam 1 gelas dan setelah makan malam 1 gelas, serta terakhir 1 jam sebelum tidur bisa minum 1 gelas. Seluruhnya sudah 8 gelas. Selanjutnya saat sahur, sebelum dan sesudah santap sahur masing-masing-masing 1 gelas. Tidak harus air putih saja yang dikonsumsi, boleh juga air jeruk maupun sirup namun tetap air putih yang porsinya paling banyak, dan untuk minuman manis perhatikan kandungan gulanya agar tidak melebihi kebutuhan tubuh (maksimal 6 sendok teh sehari).

2. Memakai pelembab dan pelindung surya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline