Lihat ke Halaman Asli

Inayatun Najikah

Penulis Lepas, Pecinta Buku

Cemburu

Diperbarui: 28 Agustus 2024   16:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi 

Cemburu tanda cinta

Marah tandanya sayang

Kalau curiga, itu karena kutakut kehilangan

Kalau dekat bertengkar, kalau jauh kurindu

Jadi serba salah, buatku dilema

Tapi aku s'lalu aishiteru

Itu merupakan penggalan lirik lagu Aishiteru 3 yang dibawakan oleh Zivilia Band. Lagu tersebut tiba-tiba saja hadir dalam pikiran saya ketika kekasih saya sedang berbahagia disana bersama orang-orang tercintanya. Saya pun bertanya kepada diri saya sendiri. Apakah saya sedang cemburu? Untuk apa dan apa alasannya? Bukankah saya hanya perempuan yang ia cintai saja?

Tidak. Saya sedang tidak cemburu. Tetapi lebih kepada bertanya mengapa kamu mencintai saya sedangkan bahagiamu telah kau raih? Apa yang membuatmu mempertahankan saya sedangkan cintamu disana telah memberikan segalanya? Lalu untuk apa hubungan ini? 

Disisi lain kamu meminta saya untuk bersabar dalam hubungan ini. Tetapi sebenarnya saya rapuh sayang. Saya selalu menguatkan diri dengan beranggapan bahwa Tuhan sedang menguji keikhlasan saya. Barangkali Tuhan bisa melihat jika untuk urusan ekonomi, sosial, atau sebangsanya saya telah mampu. Namun dalam urusan asmara, Tuhan melihat saya begitu lemah. Menduakan Tuhan dan mengagungkan hambanya yang lain demi keegoisan saya.

Entah mengapa hal itu yang saya rasakan. Apakah benar? Saya tak tahu. Saya belajar untuk menerima kondisi dan posisi ini hingga Tuhan sendiri yang mengatur dan menuntun saya pada kebahagiaan yang sebenarnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline