Pagi ini saya bahagia sebab tulisan saya di salah satu media ditayangkan. Tulisan ini tercipta dalam rangka turut meramaikan hari ulang tahun media tersebut. Tulisannya sederhana dan tak terlalu panjang. Sebab saya mengerjakannya dengan sangat tergesa dan mendadak. Maklum sudah jatuh tempo. Selain karena tulisan saya dimuat, kebahagiaan saya hadir pada sisi yang lain pula. Hari ini adalah hari yang memiliki makna mendalam bagi kekasih saya.
Rutinitas saya ketika hari ini tiba adalah dengan membelikannya jajanan sebagai wujud syukur atas segala hal yang berkaitan dengan dirinya. Tetapi hari ini perayaan sederhana itu terhalang karena sedang berpuasa. Namun meski begitu tak menyurutkan doa dan harapan saya agar dia senantiasa diberikan kebahagiaan.
Seminggu ini saya dengan dirinya tengah menciptakan sesuatu yang baru. Banyak istilah dan aktivitas baru yang semakin menambah kadar cinta kami. Entahlah rasanya tak ada bosan kami saling memberi cinta dan bahagia. Meski terkadang saya yang sering merasa khawatir jika apa yang kami lakukan ini terlalu berlebihan.
Sayang, jujur saya bahagia sekali bisa mendampingi dirimu dalam segala hal. Senantiasa siap disaat kau membutuhkan dan menginginkan saya. Saya bahagia bisa mendengar tawa yang selama ini saya rindukan. Saya bahagia melihat wajah yang penuh keceriaan seperti dulu lagi. Dan karena itulah saya semakin jatuh cinta kepadamu.
Asupan cinta yang setiap hari kita konsumsi membuat saya selalu ingin berdekatan dengan dirimu. Saya selalu saja ingin kau peluk dan mendengar bisikan romantis darimu. Apakah saya tengah termabukkan oleh asmara ini sayang?
Terimakasih atas cinta yang kau berikan. Cinta yang membuat saya bahagia. Cinta yang membuat saya selalu haus untuk terus belajar bagaimana menjadi pendamping yang kau butuhkan. Dan karena saya tak bisa merangkai kalimat romantis untuk menggambarkan suasana hati saya dan kondisi perjalanan cinta kita, maka saya berusaha untuk selalu ada untukmu. Tetapi maafkanlah saya ketika tiba-tiba menghilang dan tak bisa dihubungi. Jika tidak tertidur ya sedang menata hati agar utuh kembali.
Hingga akhir tulisan ini kau baca, saya ingin mengatakan kepadamu, saya mencintai dirimu. Dan saya tak akan membiarkan rutinitas hari ini terlewat begitu saja sayang. I love you.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H