Lihat ke Halaman Asli

Ina Fatah

blogger, penulis, karyawan

Mandala Air Bikin Stress

Diperbarui: 26 Juni 2015   09:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Tadi sore waktu baca berita di internet, saya kaget karena dikatakan mandala air akan berhenti beroperasi sementara mulai besok, kamis 13 januari. Deg...saya berharap berita dengan narasumber dirjen perhubungan udara itu tidak benar.Tapi, keinginan saya itu tidak terkabul, karena diwebsite mandala air sendiri barusan saya baca sudah diumumkan hal tersebut.

Saya benar-benar stress karena dari Batam - Padang cuma dilayani maskapai mandala air. Saya sudah booking tiket untuk 17 januari mendatang. Untungnya saya tidak booking pulang pergi karena memang tanggal saya balik belum pasti.

Kalau ada maskapai lain ke padang tak masalah.yang menjadi masalah alternatif cuma saya harus ke pekanbaru dulu dengan maskapai lain.selanjutnya ke padang lewat darat pakai travel. Membayangkan penat dan capek pakai travel sudah membuat badan saya yang mudah kecapekan, duluan pegel-pegel hik hik.

Besok pagi saya akan pergi ke agen tempat saya membeli tiket dan berharap proses pengembalian uang tiket bisa secepatnya. Meski ada kekhawatiran saya pihak agen belum dapat info atau sudah dapat info tapi untuk proses pengembalian uang lelet. Jadi untuk membeli tiket baru BTH - PKU saya harus mengeluarkan uang lagi hingga proses refund selesai.

Duh...saya benar-benar geraamm..arrghhh...

Mengapa kondisi mandala yang akan menghentikan operasinya tidak diinformasikan jauh-jauh hari ? Ini sangat merugikan calon penumpang. Apa refundnya juga ada untuk uang lelah pikiran dan stress ? hehehe...

Sekali lagi saya hanya berharap proses refund bisa lancar dan dapat tiket ke Pekanbaru sesuai jadwal saya dan perjalanan ke padang lancar.amin.

Doakan ya kompasiner.Duh dah lama tak menulis, sekali menulis ngomel-ngomel.Maafkan saya teman-teman.but I Love U Full..




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline