Lihat ke Halaman Asli

Herliana Suryani Cahaya

Mahasiswa Unikama

Komentar Sastra Puisi "Aku" Chairil Anwar

Diperbarui: 28 Juni 2022   20:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

AKU

Kalau sampai waktuku
'Ku mau tak seorang'kan merayu
Tidak juga kau

Tak perlu sedu sedan itu

Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang

Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang

Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri

Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi.

Pada puisi yang yang berjudul "Aku" di atas merupakan salah satu puisi karya Chairil Anwar yang mengisahkan tentang  seseorang yang akan berjuang sampai titik darah penghabisan saat masanya telah tiba. Biar pun banyak tantangan yang menghadang, dia tak akan berhenti berjuang. Karena si aku ingin hasil perjuangannya dikenang dan berdampak baik untuk orang lain di masa depan . 

Gaya  bahasa atau majas yang terdapat dalam puisi di atas sangat menarik ,sehingga para pembaca semakin tertarik untuk menikmatinya dan kata _ kata didalamnya sangat   lugas  dan mudah di pahami oleh pembacanya.pada puisi karya Chairil Anwar juga merupakan salah satu puisi yang sangat populer di masa penjajahan di Indonesia dalam merebut kemerdekaan republik Indonesia terdapat pada larik puisi .

Beberapa larik dalam puisi "Aku" telah menjelma semacam pepatah atau kata-kata mutiara: "hidup hanya menunda kekalahan"Sekali berarti sudah itu mati", "Kami cuma tulang tulang berserakan",merupakan bentuk perjuangan kaum muda yaitu Chairil Anwar  beserta pemuda yang lain    pada tahun 1945 .pada puisi Chairil Anwar  di situ penulis juga menceritakan bagaimana proses perjuangan dirinya terhadap penjajahan yang begitu hebat dan dahsyat  sehingga dia rela mati demi  tercapainya kebebasan  dari  masa kolonial.

puisi Chairil Anwar juga  banyak penggemarnya  karena puisinnya begitu menarik untuk di baca.puisi  banyak mengandung majas perbanding seperti contoh aku ini binatang jalang. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline