Lihat ke Halaman Asli

Ina Barina

Mahasiswi Ilmu Komunikasi

Duka Menyirat dalam Sorak Perayaan Kemerdekaan

Diperbarui: 19 Agustus 2021   17:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Ilustrasi pemakaman Covid 19 di Indonesia /sumber: liputan6.com)

17 Agustus menjadi momen paling bersejarah dalam berdirinya negara Indonesia, dimana 76 tahun lalu, Indonesia berdiri setelah terbebas dari belenggu para penjajah. Setiap tahun, selalu ada berbagai perayaan yang meriah dalam mengenang momen paling membahagiakan bagi para pejuang bangsa. 

Meskipun tak bisa dipungkiri, tahun ini menjadi tahun kedua dimana perayaan kemerdekaan yang biasanya digelar penuh keramaian harus dibungkam oleh situasi pandemi yang masih membelenggu.

Perayaan kemerdekaan selama masa pandemi ini menjadi begitu riuh di berbagai platform media sosial, mulai dari tersebarluasnya berbagai twibbon, pamflet, hingga berbagai karya lainnya. 

Karya-karya besar seperti film pun juga turut serta meramaikan beranda. Nasionalisme di dalam diri masyarakat Indonesia seolah menggebu dengan caranya sendiri, menjaga nyalanya semangat kemerdekaan ditengah meredupnya cahaya kehidupan di bumi pertiwi ini.

Meskipun keriuhan itu semakin memenuhi berbagai platform media sosial, terselip berbagai cerita duka yang terus berdatangan bahkan dari orang-orang terdekat kita. Tahun ini, kesunyian begitu menggema diseluruh penjuru negeri dimana angka kasus Covid-19 yang masih terus bergerak naik dan berita-berita kehilangan yang terus menyebar. 

Dikala angka terus menjadi keraguan di benak masyarakat, duka demi duka itu menyebar dengan begitu hebatnya dalam mengikat lilin-lilin kehidupan dan memadamkan apinya bahkan secara cepat dan tak disadari. 

Mulai dari fenomena penuhnya bangsal rumah sakit, didirikannya tenda darurat, langkanya obat Covid-19, antrian isi ulang oksigen yang mengular, para nakes yang berguguran, hingga lahan pemakaman yang penuh.

Dalam ramainya sorak perayaan kemerdekaan Indonesia kali ini, berita-berita pedih itu merajai seluruh relung kepiluan dalam diri. Semoga situasi ini segera berakhir, bumi kembali membaik, Indonesia kembali bangkit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline