Lihat ke Halaman Asli

Ujian Nasional Bikin Galau

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Ujian Nasional atau sering disingkat UN adalah ujian yang dilaksanakan oleh siswa SMA dan SMK. Ujian ini yang akan menentukan mereka melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, belajar tiga tahun di Sekolah hanya ditentukan dengan waktu tiga hari. Ini program pemerintah yang harus dilaksanakan oleh seluruh Siswa di Indonesia bahkan di luar negeri sekalipun melakukan ujian hanya mungkin pelaksanaanya saja yang berbeda.

Dalam waktu tiga hari kedepan siswa SMA dan SMK akan melaksanakan UN di sekolah masing-masing berbagai persiapan telah mereka lakukan untuk menghadapi UN bimbel, les dan belajar di rumah mereka lakukan bahkan ada pula yang melakukan istighosah / do’a bersama. Itu semua mereka lakukan tidak lain agar mereka memperoleh kemudahan dan diberi kelancaran dalam melaksanakan UN.

Tetapi sekalipun berbagai persiapan telah mereka lakukan masih banyak siswa yang merasa cemas, takut dan galau berkepanjangan yang mereka rasakan sebelum UN dilaksanakan. Karena menurut pengalaman yang telah lalu banyak siswa sudah belajar mati-matian tetap saja tidak lulus, tetapi banyak siswa yang tidak belajar dan kurang di sekolahnya lulus ujian. Bahkan ada siswa yang kesurupan sebelum melaksanakan UN. Saya tidak tahu apa yang ada dalam benak seswa tersebut sehingga hilang kesadaran dan kesurupan, mungkinkahkarena siswa tersebut takut tidak lulus UN. Waaaaaaw padahal UN tidak perlu dihadapi dengan kecemasan dan kegalauan. Berdo’a kepada Allah adalah hal pertama yang harus mereka lakukan selanjutnya belajar yang maksimal, fokus, teliti, jujur dan transfaran dalam mengerjakan soal-soal ujian, itu yang seharusnya mereka lakukan. Untuk lulus / tidak biarkan tangan Allah yang bekerja jangan sampai kegalauan dan kecemasan akan tidak lulus menjadikan siswa melakukan kecurangan. Ini yang harus menjadi pusat perhatian guru dan orang tua, agar mereka tidak melakukan sesuatu yang dilarang oleh pemerintah dan Allah.

Tidak sedikit siswa yang meminta bocoran kunci jawaban kepada oknum-oknum tertentu. Bahkan mereka rela tidak tidur semalaman hanya demi kunci jawaban, tekhnologi yang mereka miliki seperti HP dijadikan alat untuk menyebarkan kunci jawaban dan lebih parah lagi ada siswa yang mengeluarkan sejumlah uang demi memperoleh kunci jawaban. Itu semua mereka lakukan karena mereka takut tidak lulus. Rasanya tidak adil mereka belajar di sekolah tiga tahun hanya ditentukan dalam waktu tiga hari saja, maka dari itu berbagai persiapan mereka lakukan baik persiapan positif maupun negatif.

Beberapa hari yang lalu saya bertanyakepada beberapa siswa SMA yang akan melaksanakan UN saya bertanya mengenai perasaan mereka menghadapi UN nanti, untuk siswa yang berprestasi di sekolahnya kebanyakan mereka menjawab cemas, gelisah, takut pokonya galau. Tetapi jawaban dari siswa yang kurang di sekolahnya mereka santai saja karena mereka yakin akan memperoleh kunci jawaban dari sekolahnya. Sungguh ironis mau jadi apa bangsa ini kalau semua siswa di Indonesia melakukan kecurangan.

Persiapan apapun yang mereka lakukan semoga selalu istikomah kepada Allah. Kita semua mempunya harapan dan harapan apapun akan terwujud apabila kita mau berusaha dan untuk anak SMA dan SMKjangan pernah putus asa apabila mengalami kegagalan. Satu pesan dari saya jika anda mengalami kegagalan dan kesulitan dimanapun anda berada bacalah do’a Yunus a.s. Nabi saw. Telah menjelaskan bahwa siapa saja yang ditimpa musibah atau suatu kesulitan kemudian dia berdo’a dengan do’anya Yunus a.s. niscaya Allah berikan kepadanya jalan keluar.

Nabi saw. Bersabda “Dua Dzun Nun (Nabi Yunus) ketika ia berdo’a dalam perut ikan paus adalah La illaha illa anta subhanaka inni kuntu minazh-zhalimin” bahwa tidak ada tuhan selain engkou. Maha suci engkou sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim. “siapa saja yang diantara kaum muslimin ketika menghadapi masalah, pastilah Allah kabulkan permohonannya.” (HR Tirmidzi)

Untuk adik-adiku yang hari ini melaksanakan UN mudah-mudahan kalian semua lulus dan memperoleh nilai yang kalian inginkan. Sesuatu yang besar tidak akan pernah terwujud di dunia ini tanpa adanya tekad, selalu semangat untuk selalu berkreasi dan saya berharap pelaksanaan UN lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya selalu Semangat dan bismillah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline