Lihat ke Halaman Asli

amina rohmah

admin verif data keuangan

Sampling-sebuah Teknik dalam Penelitian Kualitatif

Diperbarui: 4 April 2017   17:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Kali ini kita akan membahas tentang apa itu sampling, bagaimana teknik sampling, dan bagaimana pengambilan sampel itu. Sebelum beranjak lebih jauh, kita ketahui apa itu teknik sampling. Teknik sampling yaitu prosedur untuk menemukan unit penelitian.

Dibawah ini merupakan Jenis teknik sampling menurut Herdiansyah pada tahun 2015, jenis teknik sampling dibedakan menjadi dua macam, yaitu :

1.Random sampling/probability sampling

-Simple random sampling

-Systematic random sampling

-Startified random sampling: bentuknya strata atau bertingkat dari heterpgen ke homogen

-Cluster sampling / area random sampling : data yang luas ex. penduduk

-Multi-stage sampling : cara bertingkat dari yang tinggi ke rendah , arahnya yang heterogen

2.Non-random sampling / non-probability sampling : tidak memiliki kemungkinan untuk terpilih

-Accidental sampling : teknik secara kebetulan pada subjek yang ditemui atau didapat

-Quota sampling : berdasarkan pertimbangan atau kuota yang ditentukan, tergantung peneliti

-Purposeful sampling : berdasarkan pada ciri-ciri tertentu sesuai pada peneliti sendiri

Dari kedua jenis teknik dan beberapa macamnya, dalam penelitian kualitatif biasanya dan lebih sering digunakan yaitu menggunakan purposive sampling. Mengapa harus Purposive Sampling ? karena teknik ini Sesuai dengan karakteriski penelitian kualitatif, ikatan subyek dengan fenomena yang diteliti, dan untuk memahami sesuatu yang jelas dari subjek yang terpilih sesuai tujuan penelitian (bukan secara acak tapi sesuai dengan tujuan penelitian).

Dalam sampling, dijelaskan juga beberapa pedoman pengambilan sampel dalam teknik purposeful pada penelitian kualitatif, yaitu :

-Pengambilan sampel ekstrim atau menyimpang : pada perilaku yang menyimpang

-Pengambilan sampel berfokus pada intensitas

-Pengambilan sampel dengan variasi maksimum

-Pengambilan sampel homogen : karakteristik yang sama

-Pengambilan sampel Kasus tipikal : karakteriskit yang unik dan kha

-Pengambilan sampel Purposive yang terstratifikasi : pada objek itu sendiri

-Pengambilan sampel Sampel kritikal : pada tempat atau situasi yang ekstrim bisa membahayakan diri peneliti

-Pengambilan sampel Sampel bola salju atau berantai : dikaitkan dengan penelitian sebelumnya

-Pengambilan sampel Sampel dengan kriteria tertentu

-Pengambilan sampel Berdasarkan teori atau konstruk operasional : yang terdahulu

Selain mengenal sampling, kita tidak akan lepas dengan yang namanya Populasi baik itu dalam penelitian kualitatif maupun kuantitatif. Menurut Herdiansyah, populasi dalam kualitatif yang banyak belum tentu berkualitas dari jumlah yang tunggal. Dalam kualitatif populasi tunggal atau banyak tidak dipermasalahkan asal populasi tesebut sesuai dengan tujuan penelitian.

Nahh .. itulah sekelumit paparan informasi tentang sampling dalam enelitian kualitatif –semoga bermanfaat-




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline