Lihat ke Halaman Asli

IMT UINSGD

IMTUINSGDBDG

Manajemen Komunikasi dalam Organisasi

Diperbarui: 27 Mei 2021   06:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebuah organisasi sudah seyogyanya mempunyai alur komunikasi yang selaras dan harmoni. Hal ini tak lain karena pada setiap gagasan dan ide yang hidup didalam organisasi itu senantiasa terpaut pada setiap koneksivitas dialektika para anggotanya. Hal ini pun yang menjadi dasar alasan Bidang Nalar dan Intelektual serta Keagamaan organisasi IMT mengambil tema " Manajemen Komunikasi dalam organisasi " pada diskusi rutin , Minggu 9 mei 2021. 

Pemateri yang berkesempatan untuk menjelaskan materi tentang manajemen komunikasi kali ini adalah dulur Ilyas Miftahudin , Mantan Ketua Bidang NIK periode 2019-2020. Adapun diskusi rutin dilaksanakan Via aplikasi Gmeet dan Berlangsung kurang lebih selama 2 jam. 

Dulur Ilyas menjelaskan bahwa manajemen komunikasi dalam sebuah organisasi mempunyai peranan krusial dalam keberlagsungan pencapaian-pencapaian tujuan sebuah organisasi . "setiap organisasi harus mempunyai alur komunikasi yang jelas dan efektif. Setiap Komponen atau badan didalamnya harus saling bahu membahu dan menyampaikan segala bentuk informasi dengan jelas dan terpercaya agar segala hal yang disampaikan bersifat akurat dan tidak tumpang tindih ." Ucap nya. 

Ia juga menambahkan bahwa gaya atau bentuk Manajemen komunikasi dalam organisasi itu bermacam-macam . Ada the controlling style , the structuring style , the dynamic style dsb yang kesemuanya itu mempunyai aturan dan proses yang berbeda beda dengan tujuan yang sama , yakni Tercapainya kesejahteraan organisasi.

Sekertaris PW IPM JABAR itu juga menjelaskan bagaimana pentingnya peranan media sosial dalam kesuksesan komunikasi organisasi. "Media sosial membuat komunikasi dan pertukaran informasi tidak lagi terkendala oleh aspek geografi dan waktu. Media sosial juga mampu meningkatkan efektivitas dan bekerja sehingga mampu meningkatkan kinerja organisasi. Itulah mengapa media sosial turut andil dalam keberlangsungan komunikasi organisasi " Jelas nya. 

Adapun faktor pendukung dari manejemen komunikasi adalah keahlian , Sikap , Pengetahuan dan sistem Sosial Budaya . Semua elemen tersebut menjadi aspek yang sangat urgent dalam komunikasi organisasi. Maka dari itu , Alur komunikasi dan informasi dalam organisasi harus mengalir secara dinamis dan transparan sehingga setiap informasi yang didapat bisa didengar dan dilaksanakan sebaik-baiknya oleh para anggota organisasi . Seperti yang dikutip juga oleh pemateri pada akhir penjelesannya bahwa " Hade goreng oge ku basa " yang berarti segala hal yang terjadi atau berlangsung diorganisasi , baik atau buruk itu tergantung pada alur komunikasi dan bahasa yang ada didalamnya . 

Ngawangun Cita Ngabakti ka lemah cai . Terima kasih. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline