Lihat ke Halaman Asli

Beryn Imtihan

TERVERIFIKASI

Penikmat Kopi

Menjembatani Gap Penilaian dan Pembaca di Kompasiana

Diperbarui: 6 Desember 2024   19:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Logo dan slogan baru Kompasiana (sumber: tekno.kompas.com)

Kompasiana, sebagai salah satu platform citizen journalism terkemuka di Indonesia, memberikan ruang luas bagi para penulis mengekspresikan gagasan, berbagi informasi, dan menginspirasi pembaca melalui tulisan yang berkualitas.

Sayangnya—menurut saya, tidak semua fitur yang tersedia di Kompasiana berjalan secara ideal. Salah satu contoh nyata adalah ketidakkonsistenan antara jumlah pembaca artikel dengan jumlah penilaian yang diterima.

Fenomena ini tidak jarang dialami, termasuk pada artikel berjudul “The End of Pendamping Desa: Putusnya Kontrak Tahunan Berlanjut ke PPPK,” yang meskipun memiliki 6.366 pembaca, hanya mendapatkan 17 penilaian saja.

Masalah ini sebagian besar (mungkin) disebabkan oleh kebijakan yang mewajibkan pembaca untuk menjadi anggota (member) Kompasiana terlebih dahulu sebelum dapat memberikan penilaian terhadap suatu artikel yang telah dibaca.

Sementara langkah ini mungkin dimaksudkan untuk menjaga integritas platform dan validitas data penilaian, hasilnya justru memunculkan tantangan tersendiri yang dapat mengurangi partisipasi aktif dari pembaca secara keseluruhan.

Banyak pembaca potensial yang hanya ingin menikmati konten tanpa terikat oleh prosedur pendaftaran yang dianggap merepotkan, sehingga mereka tidak termotivasi memberikan penilaian meskipun artikel tersebut menarik.

Akibatnya, hanya sebagian kecil yang bersedia menjadi member untuk memberikan penilaian pada artikel, meskipun jumlah pembaca sebenarnya sangat banyak dan representasi penilaiannya menjadi tidak seimbang.

Bagi penulis baru di Kompasiana seperti saya, situasi ini memberikan ruang perenungan yang mendalam. Sebagai pendatang yang bergabung pada 17 September 2024, saya menyadari masih banyak aspek yang perlu dipahami.

Tulisan ini tidak dimaksudkan sebagai kritik, tetapi lebih sebagai sumbang saran untuk menjadikan platform ini lebih dinamis, terbuka, ramah pengguna, dan mampu melibatkan pembaca secara lebih maksimal.

Salah satu solusi yang dapat dipertimbangkan adalah memperluas mekanisme penilaian tanpa mewajibkan pembaca untuk menjadi anggota. Hal ini dapat dilakukan tanpa mengorbankan kepercayaan pada hasil penilaian.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline