Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Imron Atma Wijaya

Jurnalis Roumah Wakaf

Persaingan Merekatkan Persaudaraan

Diperbarui: 30 Juli 2024   09:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa STAIL/dok. pri

Fenomena bendera berkibar di depan rumah seluruh masyarakat Indonesia sebentar lagi akan terlihat. Para warga sebentar lagi akan berlomba-lomba untuk mempercantik kampung mereka.

Hal tersebut sudah menjadi sebuah kultur di negara yang mendapat julukan negeri seribu pulau itu. Fenomena tersebut biasa terjadi pada bulan Agustus untuk menyambut hari kemerdekaan di  negara Indonesia.

Tidak hanya itu, saking antusiasnya masyarakat Indonesia juga akan mengadakan sebuah lomba-lomba seru-seruan. Mulai dari lomba balap karung, panjat pinang, makan kerupuk, dan masih banyak lagi.

Momen paling krusial yang tidak boleh terlewatkan pada bulan tersebut adalah kegiata upacara bendera. Tepat pada tanggal 17 Agustus upacara pengibaran Sang Saka Merah Putih dilaksanakan yang bertujuan untuk merayakan kemerdekaan Indonesia.

Upacara bendera bukan hanya sekedar tradisi yang setiap setahun sekali dilakasnakan, tetapi banyak makna yang terkandung di dalamnya. Seperti penghargaan terhadap pahlawan, sebagai bentuk mengekspresikan jiwa patriotisme dan nasionalismenya, dan sebagainya.

Agustusan juga menjadi  momentum untuk merefleksikan makna kemerdekaan, mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalam pancasila, dan menginspirasi semangat patriotisme dan nasionalisme di kalangan masyarakat Indonesia.

Pada bulan tersebut, dapat dijadikan sebagai waktu yang tepat untuk digunakan merenung dan mengenang jasa para pahlawan terdahulu. Bagaimana para pahlawan terdahulu berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Kita bisa mengimplementasikan makna perjuangan mereka ketika mengikuti lomba-lomba Agustusan tersebut. Berjuang dengan rasa ikhlas dan penuh semangat untuk bisa memberikan yang terbaik.

Selain itu, Agustusan menjadi momentum untuk dapat mengamalkan sila-sila yang terkandung di dalam Pancasila. Selaku panitia kita dituntut untuk berlaku adil sesuai dengan sila ke-5, selaku peserta kita diharapkan untuk dapat bekerja sama sesuai sila ke-3, dan masih banyak lagi.

Dan tidak kalah pentingnya bagaimana momen Agustusan ini bisa membangkitkan semangat patriotisme dalam diri masyarakat. Bagaimana mereka harus berjuang dengan penuh semangat dan pantang menyerah ketika mengikuti lomba-lomba yang diikuti.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline