Sekarang ini, sangat mudah mendapatkan informasi. Saya yakin semua sepakat. Karena dengan adanya perkembangan teknologi yang begitu cepat. Media online yang sangat mudah sekali diakses.
Tentu tidak luput dengan adanya informasi yang tidak sesuai dengan realita. Atau banyak orang menyebutnya hoaks. Jelas, informasi yang salah akan membuat pihak yang dirugikan.
Saya sendiri pernah mendapat informasi yang tidak sesuai di lapangan. Kebetulan aktivitas saya di lembaga sosial. Tugas saya salah satunya adalah mengidentifikasi mustahik ( calon penerima bantuan ).
Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan. Agar kita tidak asal share informasi.
1. Kejanggalan Informasi
Ini yang pertama harus kita cek. Informasi atau berita ini janggal apa tidak. Perlu kita telusuri terdahulu. Biasanya informasinya bersifat provokatif. Memanfaatkan isu - isu yang sedang hangat.
2. Apakah Judul dan Isi Sama
Ini pentingnya mau membaca informasi sampai selesai. Tidak hanya membaca, tapi juga harus dipahami. Bisa jadi judul tidak sesuai dengan isinya. Intinya, jangan mudah percaya dengan judulnya. Harus dibaca dan dipahami sampai selesai.
3. Memastikan Sumber Informasi
Sumber informasi harus jelas. Siapa yang menerbitkan. Itu kita harus tahu. Dan informasi yang disampaikan sesuai apa tidak dengan isu yang saat itu sedang hangat.
Misalkan : Fakta lapangan mengatakan, pemerintah telah membantu bansos sebanyak 50 triliun untuk membantu masyarakat terdampak pandemi covid - 19. Tetapi ada berita atau informasi muncul, pemerintah mengeluarkan anggaran hanya 25 triliun untuk membantu masyarakat terdampak pandemi covid - 19. Misalnya seperti itu. Jadi harus dipastikan sumber informasinya.