Lihat ke Halaman Asli

Imron Ichwani

PBA UIN Maliki

Islam adalah Bahasa Arab

Diperbarui: 7 Oktober 2019   07:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber:newspaper.annahar.com

Belajar bahasa Arab merupakan bagian dari agama Islam, maka dari itu tidak hal yang tabu bila orang Islam belajar bahasa Arab karena sumber ilmu-ilmu agama Islam ditulis dengan bahasa Arab sebagaimana yang telah dikatakan imam Syafi'i didalam kitab ar-Risalah yaitu: bahasa Arab bagi orang-orang Arab sendiri adalah bagaikan pentingnya ilmu Sunnah untuk ilmu hadits. Walaupun kita bukan orang Arab, kita tetap harus belajar bahasa Arab untuk memahami sumber-sumber agama Islam secara valid dan benar.

Dalam dunia pesantren para santri tidak asing dengan pembelajaran Nahwu, Shorof, dan Balaghah dalam tata bahasa Arab yang merupakan muatan wajib untuk dipelajari sebaimana pentingnya belajar tentang agama. 

Seorang santri dikatakan memahami ilmu agama adalah ia yang bisa menggali ilmu-ilmu agama dari sembernya yaitu yang sering kita sebut sebagai kitab kuning(kitab agama yang berbahasa Arab). Santri yang yang dianggap pandai pasti tidak lepas dari pemahaman dalam bahasa Arab. 

Imam Baihaqi mengatakan bahwa bila seseorang ingin belajar tentang ilmu agama, hendaknya ia terlebih dahulu belajar tentang ilmu bahasa Arab sebagai bekal dan mempraktikkannya. Dan masih banyak lagi Ulama' yang beranggapan bahwa betapa pentingnya posisi bahasa Arab bagi agama Islam. 

Seperti Imam Syarafuddin dalam kitab Imrithinya yaitu "ilmu nahwu adalah hal yang utama dalam bahasa Arab karena tanpa itu, sebuah kalimat tidak akan berfaidah". Meskipun itu mencangkup ranah tata bahasa, maka itu adalah bermaksud untuk belajar bahasa Arab beserta tatabahasanya, karena bahasa Arab tanpa tata bahasa sangatlah sulit untuk dipahami.

Meskipun bahasa Arab hanya dipelajari ditempat-tempat tertentu di Indonesia ini seperti di pondok pesantren, di kampus, dan di forum umum, maka itu sangat diperlukan juga untuk seseorang yang dianggap sebagai ulama yang menjadi rujukan orang-orang muslim yang ingin bertanya sebuah agama. Mungkin di Indonesia sudah banyak kampus-kampus yang membuka jurusan bahasa Arab terutama di kampus-kampus Islam. 

Bahkan di kampus yang notabennya bukan Islam seperti di Universitas Negeri Malang juga telah membuka jurusan bahasa Arab. Maka dari itu masih ada peluang bagi kita yang bukan orang Arab untuk belajar bahasa Arab di Indonesia ini untuk memahami agama langsung dari sumbernya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline