Lihat ke Halaman Asli

Imron Fhatoni

Belajar selamanya.

Wisata Botani ala Narmada Botanic Garden

Diperbarui: 15 Oktober 2018   16:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Narmada Botanic Garden | dokpri

Destinasi wisata tak selalu identik dengan pantai berpasir putih, air terjun, gunung gemunung, atau sejumlah lokasi yang medannya selalu susah dilalui. Destinasi wisata di zaman modern bisa kita jumpai dimana-mana, lalu menawarkan ragam aktivitas bagi pengunjung. Bahkan, demi menunjang akses pemda untuk mempromosikan pariwisata di daerah masing-masing, kementerian pariwisata menggagas destinasi digital di banyak tempat di Indonesia.

Setidaknya itulah kesan saya saat berkunjung ke Narmada Botanic Garden, Lombok. Tempat wisata yang satu ini tengah naik daun. Banyak sahabat di media sosial yang membagikan keseruan mereka saat berada di tempat ini. Lokasinya tidak jauh dari Taman Narmada (Narmada Park) yang berjarak sepeminuman teh dari Kota Mataram.

Narmada Botanic Garden merupakan taman botani yang lalu dikemas menjadi tempat wisata. Lokasinya yang cukup strategis, serta menyajikan spot foto yang instagramable, membuat tempat ini ramai dikunjungi orang-orang. Tak hanya remaja, tempat ini juga cocok bagi mereka yang tengah mencari sensasi liburan seru bersama keluarga.

Selain berbagai jenis bunga, ada pula kebun sayur di tempat ini. Sayang, pengunjung hanya diizinkan berfoto, tanpa boleh memetik sayuran yang ada. Salah satu spot unggulan adalah taman bunga matahari dan lavender. Orang-orang rela antri demi berfoto di sana.

Taman bunga | dokpri

Bunga matahari | dokpri

Di satu bagian, ada spot yang sengaja dibangun persis di tengah taman. Orang-orang lalu foto bergantian dengan latar serupa kupu-kupu. Di bagian lain juga dibangun rumah pohon. Tempat itu ditujukan bagi mereka yang ingin menikmati keindahan taman bunga dari atas sana.

Saya juga melihat beberapa fasilitas penunjang seperti toilet dan kantin. Pengunjung yang lelah berkeliling bisa istirahat sambil menikmati kuliner. Di hembus angin sepoi-sepoi, mereka memandang hamparan bunga dan kebun-kebun di situ dengan perasaan riang gembira. 

Spot poto | dokpri

Suasana Kantin Taman | dokpri

Sebenarnya, konsep pariwisata seperti ini selalu bisa dikembangkan. Pengelola bisa saja membuat kolam-kolam ikan di sekitar kebun bunga, lalu memberikan akses bagi pengunjung untuk memancing. Atau bisa juga menyediakan berbagai aktivitas lain khas pedesaan. Sehingga, pengunjung tak hanya datang untuk berswa foto tapi juga adal hal menarik yang dilakukan di sana.

Bagi saya yang lahir dan besar di kampung, hal seperti ini tentu biasa saja. Tapi bagi mereka yang jauh-jauh datang dari kota sana (apalagi turis asing), aktivitas desa selalu memberikan sensasi tersendiri. Tak percaya?

Di Kuntum Farmfield, yang terletak di Bogor, Jawa Barat, aktivitas desa yang dikemas menjadi tempat wisata justru digandrungi banyak orang. Di sana, pengunjung malah senang saat melakukan berbagai aktivitas ala desa seperti memberi makan kambing, itik, menangkap ikan, hingga menanam padi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline