Lihat ke Halaman Asli

Berani Bersaing

Diperbarui: 6 Desember 2017   14:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Mengapa kita harus berani bersaing? bersaing dengan siapa? apa keuntungan bersaing? bukankah lebih baik jika bekerjasama saja? kalimat - kalimat ini mungkin sering kita dengar di radio, televisi bahkan mungkin kita baca di media sosial, bersaing itu tidak baik, bersaing itu tidak sehat, bersaing itu merugikan banyak pihak, lebih menguntungkan jika kita bekerjasama, dengan bekerjasama maka kita akan mendapatkan kekuatan yang lebih besar, dengan bekerjasama maka jumlah kita menjadi lebih banyak, dengan bekerjasama maka akan membuat segala hal menjadi mungkin. 

Tapi, sebentar mari kita lihat mengapa bersaing itu perlu? pernahkah anda mencoba untuk mencicipi masakan Gudeg Yu Jum coba bandingkan dengan gudek merak mati didaerah sekitar bawen, lalu mengapa sama - sama gudek kok harus dibedakan? nak itu lah bersaing, setiap persaingan akan menghasilkan segmentasi pasar, setiap persaingan akan membuat dunia ini lebih berwarna, persaingan akan membuat hidup lebih bergairah.

Pernahkah anda mencoba membayangkan seandainya semua mobil yang lalu lalang dijalan raya itu berjenis atau modelnya sedan semua, maka para pedagang sayuran akan kesulitan karena daya tampung sedan sangat sedikit, bagaimana dengan para pengusaha angkot yang harus menggunakan sedan maka daya tampungnya juga menjadi sedikit, mengapa tidak mencoba untuk menggunakan angkutan yang sesuai saja? nah inilah yang disebut dengan persaingan, si A membuat tahu asin, si B membuat tahu manis dengan kandungan bacem, si C membuat tahu isi yang ada sayurannya dan si D membuat tahu yang diisi dengan bakso, persaingan akan membuat variasi semakin banyak, inovasi semakin berkembang dan pilihan konsumen akan semakin beragam.

Persaingan tidak selalu negatif, tanpa persaingan maka kita mungkin tidak akan berkembang, karena merasa tidak memiliki musuh, tanpa musuh apalah arti sebuah balapan moto GP atau kejuaraan piala dunia dengan satu peserta saja, persaingan akan membuat hidup ini menjadi ramai, yang menjadi masalah adalah ketika kita tidak berani bersaing dengan cara fairplay dan cenderung bersaing secara tidak sehat, menghalalkan segala cara maka yang terjadi adalah saling sliding dll.

Jadi tidak perlu takut bersaing, selalu lanjutkan sebuah pertarungan agar kehidupan ini semakin berwarna, ketika segala hal sama justru tidak menyenangkan, jika tidak percaya coba saja datang ke korea maka anda akan berusaha mencari orang dengan tampilan berbeda, meskipun penulis belum pernah ke korea, tetapi dengan rata - rata tampilan yang hampir sama maka akan sangat sulit mencari orang jelek di Korea, intinya hargai perbedaan, hargai keberagaman, kita berbeda bukan pilihan kita, kita berbeda karena sudah kehendak dari yang diatas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline