Narkoba merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan obat terlarang atau dengan istilah lain Napza menurut kementerian kesehatan Republik Indonesia adalah singkatan dari narkotika, psikotropika dan zat adiktif. Narkoba merupakan salah satu permasalahan yang di alami oleh setiap negara, termasuk Negara Indonesia. Narkoba saat ini sangat meresahkan masyarakat memberikan dampak Negatif bagi kehidupan masyarakat terutama bagi kalangan kaum remaja. Hal ini dapat mengganggu kegiatan remaja baik di sekolah maupun di lingkungan masyarakat.
Penyalahgunaan Narkoba termasuk masalah kronis yang menimpa Negara Republik Indonesia. kasus sabu dan juga banyak yang tertangkap bandar-bandar Narkoba internasional dalam beberapa tahun terakhir ini merupakan bukti bahwa Negara kita sedang berada dalam situasi darurat Narkoba. Adapun upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba bisa juga dilakukan dengan beberapa tahap seperti pencegahan secara dini, Rencana aksi jangka menengah dan jangka panjang, Yang terakhir bisa juga dilakukan penanggulangan yang bersifat tindakan penegakan Hukum yang dilakukan oleh aparat kepolisian atau Intelejen
Dampak Negatif mengkonsumsi narkoba bagi kesehatan bisa terjadinya gangguan jantung yang mengakibatkan infeksi akut otot jantung dan gangguan peredaran darah, Dehidrasi, Kejang-Kejang, Ataupun bisa juga Halusinasi dan rasa sesak bagian dada. Faktor penyebab orang melakukan narkoba bisa juga dari faktor individu,ekonomi ataupun lingkungan yang mempengaruhinya.
Narkoba bisa memliki efek baik dalam dunia medis seperti efek tenang untuk membantu pasien mendapatkan pengaruh bahagia dari mengkonsumsi narkoba tersebut atau bisa juga untuk dilakukan sebagai penghilang rasa nyeri atau memberi ketenangan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H