Lihat ke Halaman Asli

imroatul hamidah

saat ini saya bekerja sebagai freelancer

Diet DASH, Program Diet untuk Penderita Hipertensi

Diperbarui: 30 Maret 2023   14:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi hipertensi (sumber gambar : pixabay.com/stevepb)

Memiliki penyakit hipertensi membuat penderitanya harus hati-hati dalam mengatur pola makan dan apa yang dikonsumsi, apalagi saat ingin melakukan diet.

Namun, sekarang anda yang memiliki keluhan penyakit hipertensi tidak perlu risau jika ingin melakukan diet. Karena ada jenis diet yang aman untuk penderita hipertensi, yang disebut diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension).

Program diet ini memang dibuat untuk mencegah peningkatan tekanan darah, sehingga dapat membantu mengatasi dan mencegah terjadinya hipertensi.

Dalam menjalankan program diet DASH, anda disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi yang bermanfaat dalam membantu menurunkan tekanan darah. Pilihlah makanan yang mengandung kalium, kalsium, dan magnesium, karena zat tersebut mampu membantu menurunkan tekanan darah.

Selain itu program diet ini juga bagus untuk mengurangi resiko terkena penyakit berbahaya seperti penyakit jantung, kanker, dan stroke.

Diet DASH ada 2 jenis, yaitu :

  1. Diet DASH standar.

Diet yang pertama ini menyarankan kepada pelaku diet untuk membatasi konsumsi sodium. Maksimal konsumsi sodium adalah 2300 mg/hari.

  1. Diet DASH di bawah standar.

Jenis yang kedua ini membatasi konsumsi sodium tidak boleh lebih dari 1500 mg/hari.

Baca juga : 16 Faktor Penyebab Hipertensi yang Wajib Kamu Ketahui

Aturan saat menjalankan program diet DASH

Hal yang harus diingat dalam menjalankan diet ini adalah kurangi konsumsi makanan yang mengandung garam.

Dilansir dari Telemed IHC, ada beberapa aturan yang harus dijalankan dalam program diet DASH, yaitu :

 1. Kurangi konsumsi makanan yang mengandung garam

Makanan yang banyak mengandung garam biasanya adalah makanan cepat saji, makanan kemasan seperti snack, atau makanan kalengan. Untuk memasak di rumah, anda juga bisa mengganti garam biasa dengan garam khusus hipertensi (Low Sodium Salt, sering disingkat Lososa).

  1. Kurangi makanan tinggi gula

Makanan yang tinggi gula tidak hanya makanan manis saja, namun nasi putih juga mengandung gula. Untuk nasi, anda bisa mengganti nasi putih dengan nasi merah yang memiliki kadar gula lebih rendah.

Makanan lain yang mengandung gula seperti soft drink, yoghurt dengan rasa buah, sereal, smoothies, saus instan (seperti saus tomat dan saus BBQ), salad dressing, selai, granola (buah dan kacang kering), kue, pudding, jus buah, susu coklat, kopi, biskuit, dan es krim.

  1. Batasi konsumsi daging

Untuk menjalankan diet ini anda disarankan untuk mengurangi konsumsi daging, apalagi daging yang mengandung lemak tinggi. Karena akan berbahaya untuk kesehatan anda dan tekanan darah anda.

  1. Kurangi makanan yang tinggi kolesterol dan lemak trans

Makanan yang mengandung kolesterol tinggi dan lemak trans seperti makanan cepat saji, gorengan, margarin, krimmer, kuning telur, otak sapi, kue kering, daging merah, tiram, lobster, ayam goreng, es krim, kentang goreng, popcorn, makanan ringan, mi instan, dan frozen food.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline