Semilir angin menyibak rambut lembutnya
Bunga desa termenung, menatap jauh entah ke mana
Hingga membuat laut kebingungan melihatnya
Ombak berlarian kesana kemari, namun diacuhkan
Tahukah kau apa yang ada di manik mata indahnya?
Yang membuat dia mematung tak bergeming
Ku coba meramal isi pikirannya
Ku temukan jawaban dari misteri
Badan tegap bak ksatria berkuda
Sinar wajahnya menyilaukan mata yang memandang