Lihat ke Halaman Asli

Aini

Associate | Content Creator | Social Media Specialist

Mih Kocok Mang Dadeng: Mih Kocok Legendaris di Bandung Sejak Tahun 1953

Diperbarui: 13 September 2024   15:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Koleksi Pribadi/Imroah Qurotul 'Aini

Berkunjung ke kota bandung kurang afdol rasanya apabila tidak berwisata kuliner menikmati makanan khas yang berasal dari sana. Salah satu rekomendasi kuliner yang ada di bandung adalah Mih Kocok. Kali ini adalah mie kocok legendaris yang wajib untuk dicoba yaitu Mih Kocok Mang Dadeng, dengan asal usul penggunaan kata “Mih” merujuk pada kata “Mie” yang biasa diucapkan orang Sunda.

Mih Kocok Mang Dadeng sendiri sudah berdiri sejak tahun 1953, yang bermula dijual lewat gerobak keliling dari waktu ke waktu. Yang kini semakin berkembang hingga akhirnya membuka gerai di beberapa lokasi di jalan braga, Kota Bandung.

Mih kocok merupakan makanan khas Bandung yang berupa campuran mi pipih yang disajikan dengan kuah kaki sapi yang gurih, serta ditambahkan sayur taoge yang melimpah,  lalu ditambah potongan kikil atau kaki sapi, setelah itu ditaburi bawang goreng, seledri, dan perasan jeruk nipis.

Makanan satu ini akan menjadi makanan rekomendasi utama yang harus anda nikmati apabila berkunjung kebandung, makanan ini dijamin akan menggoyangkan lidah anda. 

 Mih Kocok Mang Dadeng menggunakan banyak sekali potongan kaki sapi untuk membuat kuah yang gurih dan nikmat. Selain potongan kikilnya besar-besar, tesktur kikil Mih Kocok Mang Dadeng ini juga sangat empuk dan mudah digigit.

Selain mih kocok kikil sapi, disini juga terdapat menu lain yang dapat dipesan, seperti Mih Kocok Sum-sum, Mih Kocok Iga, bahkan untuk pengunjung yang pencinta ceker ayam, ada juga pilihan Mih Kocok Ceker Ayam.

 Selain varian mih disini juga tersedia menu yang menyediakan paket bersama dengan nasi. Jadi apabila anda ingin memakan nasi, anda juga dapat memesannya disini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline