[caption id="attachment_309568" align="aligncenter" width="559" caption="Inilah Kandidat calon Versi masyarakat dalam obrolan obroran ringan"][/caption] Walaupun pemilu legislatif belum di gelar dan hasil dari pemilu legislatif belum diketahui. Namun bursa calon Bupati dan wakil bupati sudah ramai diperbincangkan dikalangan masyarakat dan tokoh tokoh masyarakat di Kutim. tak pelak ini menjadi perbincangan hangat ditengah tengah masyarakat. Beberapa kandidiat Bakal calon merupakan anggota legislatif dan Eksekutif diantarannya Mahyunadi ( Wakil Ketua DPRD Kutim), Ismunandar (Sekda Kutim). Tak sampai disitu perbincangan masyarakat khususnya pemuda di kutim memunculkan nama nama baru yang dapat menjadi kandidat pada pemilihan Kepala Daerah tahun 2015 mendatang. Pasca turunnya Bupati Kutai Timur Isran Noor dari jabatannya dan tidak mencalonkan diri lagi, maka dapat dipastikan persaingan untuk calon bupati kutim akan semakin ketat karena tidak ada Bakal calon yang benar benar menonjol kekuatannya. dan beberapa dari kandidat tersebut sudah memiliki basis yang sudah dibangun jauh jauh hari. walaupun demikian belum tentu bisa langgen untuk menduduki kursi Nomor satu di kutai Timur, sebab harus menunggu hasil dari pemilu legislatif. jumlah kursi di parlemen nantinya akan sangat memudahkan partai politik jika menapatkan 15- 20 persen jumlah kursi diparleman, untuk dapat mengusung calon bupatinya nanti. Jika melihat animo masyarakat dalam pemilihan bupati nanti, kemungkinan akan sangat besar. sebab ini menyangkut dengan masa depan Kabupaten kutai timur untuk lima tahun mendatang. yang kebanyakan dari masyarakat yang sangat menginginkan perubahan khususnya di kecamatan kecamatan dan desa desa. menurut saya pribadi pemimpin dikutim nantinya tidak perlu banyak duit atau tidak perlu tokoh besar maupun nama besar. namun yang dibutuhkan kutim adalah pemimpin yang memiliki konsep jelas dan dapat meningkatkan perekonomian rakyat khususnya dapat meningkatkan ekonomi makra. yang tidak hanya memikirkan mandatangkan investor namum melupakan perekonomian masyarakat. Namun, Jika melihat beberapa calon diatas, ada beberapa nama yang sudah dekat dengan masyarakat maupun golongan untuk suksesi nantinya, tetapi hal tersebut bukan merupakan barometer untuk dapat menentukan layak tidaknya untuk memimpin Kutim 5 tahun mendatang. yang dapat saya garis bawahi, bahwa masih banyak kandidat lain yang dapat meramaikan bursa bakal calon bupati nantinnya. tidak hanya orang tua yang dapat memimpin namun anak anak mudah dikutim juga memiliki potensi yang besar untuk memikirkan kutim. Selain itu ada beberapa nama yang seharusnya bisa dicalonnya dari tokoh masyarakat namun namamnya belum begitu femiliar di tengah tengah masyarakat. Apakah harus pintar atau harus visioner untuk memimpin kutai timur ini, jawabnnya ada di masing masing individu sendiri, pastinya kita bisa berpikir dan memilah milah calon bupati nanti, tidak asal memilih karena kepentinga atau tidak hanya memilih dari segi kedekatan tanpa memimikirkan mau jadi apa kutim 5 tahun mendatang. proses pemilihan bupati pastinya akan di gelar pada akhir tahun 2015. masyarakat sudah banyak menantikan moment ini. kita nantikan saja kabar berikutnya asalkan jangan membeli kucing dalam karung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H