Lihat ke Halaman Asli

Tanah Abang, Tak Kunjung Lengang (9)

Diperbarui: 12 Agustus 2015   23:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pasar Tanah Abang beberapa kali mengalami kebakaran, tapi selalu dibangun kembali dengan cepat...

Jumat 1 Juli 2005 Pusat Grosir Blok A yang memiliki 19 lantai dengan 7.995 kios diresmikan. Peresmian gedung baru Blok A yang dibangun di bekas Blok A, B, C, D dan E pasar lama Tanah Abang tersebut menandai dimulainya era modernisasi di Pasar Tanah Abang.

Blok A ini menghapus semua kesan kusam Pasar Tanah Abang lama yang ditandai dengan kesumpekan, di mana pedagang dan pembeli sama saja tak beraturannya meskipun sudah berinteraksi dalam gedung. Kesumpekan itu ditandai dengan barang dagangan yang luber sampai ke luar kios yang menjadi haknya dan para pembeli yang seenaknya saja tawar-menawar dan memilih-milih busana yang diminatinya tanpa mempedulikan apakah orang yang di belakang atau di depannya bisa lewat atau tidak.

Selain itu kondisi pasar yang bak ruang sauna, saking panasnya karena tak ada AC yang dipasang dalam gedung, membuat para pedagang dan pembeli selalu berkuah keringat. Belum lagi tak tersedianya eskalator atau lift dalam bangunan pasar yang waktu itu memang baru terdiri dari 4 lantai, tapi tetap saja menguras tenaga dan memeras keringat menjelajahinya. Kesumpekan masih ditambah oleh padatnya manusia yang beraktivitas di dalam bangunan pasar, lengkap dengan copet, penodong, jambret, pengemis dan pengamennya.

Semua itu diubah total oleh gedung Blok A baru. Pusat grosir yang dibangun di atas lahan seluas 13.000 meter2 dengan total luas bangunan 168.000 meter2 ini dilengkapi 149 unit eskalator, 4 unit passenger lift capsule, 4 unit lift (elevator) penumpang biasa, 8 unit lift barang (kapasitas 1 – 2 ton), AC sentral, CCTV, areal parkir yang bisa menampung 2.000 mobil dan 2.500 sepeda motor, ratusan tenaga security yang aktif berpatroli, serta sprinkler anti kebakaran yang masih dilengkapi lagi dengan ratusan tabung pemadam api dan akses internet tak terbatas.

Untuk pelepas penat, lapar dan dahaga pengelola menyediakan Tenabang Foodcourt di Lantai 8 dengan aneka makanan dan minuman yang lumayan lengkap. Sedangkan untuk ibadah, di Lantai Atap dibangun sebuah masjid yang bisa menampung 2.000 jemaah.

Keseluruhan lantai Blok A terdiri dari Lantai B2, B1, SLG (semi lower ground), LG (lower ground), G (ground) 1, 2, 3, 3A, 4, 5, 7, 5, 9, 10, 11, 12, 12A, Atap.

Semua fasilitas itu membuat pedagang dan pengunjung bisa bertransaksi dengan aman dan nyaman. Tapi semua itu tentu dibarengi harga sewa kios yang juga lumayan, berkisar antara Rp 36 juta per meter persegi – 250 juta per meter persegi per tahun, sehingga tidak heran kalau pedagang di Blok A ini mengaku bisa menghabiskan Rp 1 – Rp 1,5 miliar untuk sewa kios saja.

Kamis 12 Agustus 2010 Blok B menambah lengkap modernisasi Pusat Grosir Tanah Abang. Blok B sebenarnya adalah sayap tambahan Blok A. Karena bangunan sayap, di beberapa lantai Blok B tetap terhubung dengan BlokA, misalnya di Lantai LG, yang sekaligus merupakan atrium intercourt yang menghubungkan Blok B dengan Blok A dan Blok F. Atrium ini berupa selasar selebar 8 meter untuk lalu utama barang dan orang. Karena lebarnya di sini pengelola Blok B sering menyelenggarakan aneka ragam hiburan seperti life music dengan mendatangkan artis-artis penyanyi ternama nasional, bazaar, pameran, bahkan fashion show mini.

Terdiri dari 17 lantai ditambah lantai atap yakni Lantai 11,10, 9, 8, 7, 6, 5, 3A (karena angka 4 dianggap tidak hoki), 3, 2, 1, G, LG,SLG, B1, B2, B3. Lantai 6, 7, 8, 9, 10, 11 dan B3 digunakan untuk lahan parkir.Lantai 5, 3A, 3, 2, 1, G, LG, SLG, B1, B2 adalah pusat grosir berbagai produk tektil dan aksesoris. Informasi di situs Blok B Tanah Abang, 10 lantai digunakan untuk area perdagangan. Sisanya untuk parkir dan kantor. Blok B dibangun di atas lahan seluas 1,2 hektare dan dilengkapi dengan 22 lift dan 163 eskalator. Foodcourtnya juga ada, di Lantai 6, cuma kecil dan tak selengkap Tenabang Foodcourt.

Lahan parkirnya yang 7 lantai mampu menampung 1.500 mobil dan 2.300 motor. Di beberapa lantai area parkir Blok A dan Blok B saling terhubung sehingga konsumen bisa memilih mau parkir di blok yang mana. Keamanannya ketat, STNK adalah syarat utama untuk bisa parkir di lahan parkir ini, tanpa STNK jangan harap bisa parkir di sini.[caption caption="Pusat Grosir Tanah Abang sekarang"][/caption]

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline