Lihat ke Halaman Asli

Improvia Ejie Danissa

FIK UI ekstensi 2022

Peran Keperawatan Paliatif pada Anak dengan Kanker

Diperbarui: 8 Juni 2022   01:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

PERAN KEPERAWATAN PALIATIF PADA ANAK DENGAN KANKER

Oleh : Improvia Ejie Danissa NPM : 2106763026

FIK UI Ekstensi 2022 Kelas A

Mata Kuliah Profesionalisme Dalam Keperawatan

Kanker merupakan salah satu penyebab kematian terbesar di Dunia dan Indonesia. Kanker tidak hanya dapat di derita oleh orang dewasa namun juga anak-anak. Kanker sendiri merupakan penyakit di mana beberapa sel tubuh tumbuh tak terkendali dan menyebar ke bagian lain dari tubuh (NCI, 2021). 

Menurut WHO (2018), sel kanker dapat tumbuh di hampir semua organ atau jaringan tubuh ketika sel-sel abnormal tumbuh tak terkendali, melampaui batas biasanya untuk menyerang bagian tubuh yang berdekatan dan/atau menyebar ke organ lain. Proses terakhir disebut metastasis dan merupakan penyebab utama kematian akibat kanker. 

Diperkirakan setiap tahunnya di dunia terdapat 400.000 anak dan remaja berusia 0-19 tahun menderita kanker. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar yang dilakukan oleh 

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2018 menunjukkan prevalensi di Indonesia terkait penderita kanker pada anak usia 0-14 tahun adalah 2% dari semua kejadian kanker. 

Kasus Kanker pada anak yang sering ditemukan antara lain leukemia, kanker otak, limfoma, tumor neuroblastoma, limfoma maligna, osteosarkoma dan karsinoma nasofaring (WHO, 2021). Lain halnya pada orang dewasa, kanker sering ditemukan akibat dari gaya hidup yang tidak sehat, penyebab kanker pada anak diakibatkan adanya perubahan DNA 

dan kelainan mutase gen pada saat masih dalam kandungan maupun saat lahir. Hal ini dipicu oleh paparan radiasi, asap rokok, dan paparan zat kimia saat masih dalam kandungan maupun penyakit infeksi. 

Dalam beberapa kasus kanker pada anak dapat disembuhkan apabila kanker dideteksi pada stadium dini, namun Kematian yang tidak dapat dihindari akibat kanker pada anak  disebabkan oleh kurangnya diagnosis, kesalahan diagnosis atau keterlambatan diagnosis, hambatan untuk mengakses perawatan, pengabaian pengobatan, kematian akibat toksisitas, dan kekambuhan (WHO, 2021). 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline