Panjat tebing atau yang sering dikenal juga dengan rock climbing merupakan kegiatan alam bebas yang menggunakan peralatan dan teknik-teknik tertentu. Rock climbing merupakan salah satu dari 4 divisi di IMPALA UB.
Pada umumnya panjat tebing dilakukan pada daerah yang berkontur batuan tebing dengan sudut kemiringan mencapai lebih dari 45 dan mempunyai tingkat kesulitan tertentu.
Minggu, 12 Juni 2022 merupakan hari dimana tim Orientasi Umum Rock Climbing Anggota Muda Eks Diklatsar 45 Impala UB melakukan kegiatan pengenalan divisi rock climbing di Lembah Kera yang terletak di Desa Gampingan, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang.
Panjat tebing atau yang sering dikenal juga dengan rock climbing merupakan kegiatan alam bebas yang menggunakan peralatan dan teknik-teknik tertentu. Rock climbing merupakan salah satu dari 4 divisi di IMPALA UB.
Kegiatan Pemanjatan Tebing Anggota Muda 45 IMPALA UB, Lembah Kera, Desa Gampingan, Kec. Pagak , Kab. Malang, Jawa Timur (Dok. IMPALA UB)
Bagi kami kegiatan pemanjatan tebing merupakan kegiatan yang menyenangkan, dimana kita merasa tertantang untuk menggapai setiap puncak tebing Lembah Kera.
Namun, kami juga menyadari bahwa banyak resiko berbahaya yang dihadapi ketika melakukan pemanjatan. Untuk mengatasi hal tersebut, kita selalu melakukan double check setelah memasang set dan sebelum melakukan pemanjatan. Dalam kegiatan ini aspek keselamatan tim menjadi prioritas untuk diperhatikan.
Kegiatan Pemanjatan Tebing Anggota Muda 45 IMPALA UB, Lembah Kera, Desa Gampingan, Kec. Pagak , Kab. Malang, Jawa Timur (Dok. IMPALA UB)
Dalam kegiatan pemanjatan tebing Lembah Kera, kami berjumlah 22 anggota tim dibagi menjadi 5 tim.
Dari kelima tim tersebut, tim pertama menerapkan materi bouldering dan trading, tim kedua menerapkan materi SRT, tim ketiga, keempat, dan kelima melakukan pemanjatan di jalur yang berbeda.