Lihat ke Halaman Asli

Imon Ajianto

Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Tegal

Saat Tong Tji Ganti Logo Baru di Perayaan 80 Tahunnya

Diperbarui: 7 Desember 2018   17:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tatang Budiono bersama anggota keluarga mengangkat cangkir mengajak toast kepada tamu undangan yang terdiri dari para supplier dan distrobutor dipandu oleh MC kondang Choky Sitohang.

Beberapa agenda dilaksanakan pada Perayaan 80 Tahun Tong Tji, perusahaan teh Tong Tji yang telah menasional. Seperti launching new logo atau logo baru dan launching buku Tatang Teh Tong Tji.

Logo baru Tong Tji ditelurkan dengan desain yang disesuaikan perkembangan zaman sehingga terlihat lebih fresh modern. Apalagi tampuk pimpinan Tong Tji telah digantikan oleh generasi keempat yakni Thomas Cahayanto. Sebelumnya Direktur Utama PT Tong Tji Tea Indonesia-Tegal Indonesia dipegang oleh Tatang Budiono sebagai generasi ketiga pendiri Tong Tji, Alm. Tan See Giam.

Seorang model sedang menuangkan teh ke atas cangkir dari poci dalam tea parade

Launching logo baru perusahaan teh yang berdiri pada tahun 1938 itu diawali dengan meletakkan telapak tangan pada gambar kunci  di layar monitor oleh Direktur Utama Tong Tji Tatang Budiono bersama istri serta anak dan menantu pada Perayaan 80 Tahun Tong Tji di Gedung Shangri-La Sand Convention Hall Kota Tegal, Rabu (05/11) malam. Mereka antara lain anak pertama bernama Thomas Cahayanto, putri kedua bernama Stella Maris Cahayanto dan putra kedua bernama Dimas Cahayanto.

Tatang Budiono dalam sambutannya mengharapkan Tong Tji yang saat ini dipegang oleh Thomas Cahayanto sebagai generasi keempat dapat lebih maju lagi dan terjalin hubungan yang semakin baik dengan berbagai pihak. Selain itu dengan kehadiran produk-produk teh dari luar negeri seperti China Tea dan Thai Tea, Tatang mengharapkan generasi keempat bisa memproduksi teh yang berkualitas. "Sehingga bisa menjadi duta ambasador melalui teh. Sehingga kita boleh bangga dengan Indonesia tea," harap Tatang.

Sebelumnya logo Tong Tji juga dilakukan sehingga sejak tahun 1938 sampai tahun 1980 ini sudah berganti 10 kali. Mulai tahun 1983, merk pertama yang digunakan adalah 2 Burung yang saling berhadapan, tahun 1950 dengan logo Thee Tong Tji bergambar dua burung saling berhadapan berwarna hitam membawa pucuk daun teh, tahun 1970 dengan logo Thee Tong Tji dengan dua burung berwarna merah api yang saling berhadapan, tahun 1978 logo dua burung salilng berhadapan berwarna merah putih dengan kaki masing-masing membawa daun teh tanpa tulisan Tong Tji.

Kemudian tahun 1980 sama dengan logo tahun 1978 namun kedua burung dilingkari dengan garis tepi berwarna merah, tahun 1983 logo hanya tulisan Tong Tji berwarna kuning dengan garis tulisan berwarna putih, tahun 1989 tulisan Tong Tji berwarna putih di dalam segi empat berwarna kuning, tahun 2006 hampir sama dengan tahun 1989 namun kotak kuning diberi garis tepi warna putih dan diatas dan bawah huruf G ada daun teh berwarna hijau, dan terakhir tahun 2018 ini logo Teh Tong Tji masih sederhana dengan warna putih pada dasar tulisan Tong Tji di dalam kotak berwarna merah yang dibatasi kotak berwarna hijau dan penambahan dua helai daun di atas antara huruf J dan I.

Sementara launching buku yang berjudul Tatang Teh Tong Tji juga dilakukan. Buku yang mengisahkan kilas balik perjuangan Tatang Budiono sebagai dirut dalam upaya membesarkan perusahaan. Upaya-upaya Tatang dalam buku yang ditulis oleh Triyanto Triwikromo tersebut memiliki sarat muatan nilai-nilai falsafah kehidupan dan landasan perusahaan.

Perayaan 80 tahun Tong Tji juga menyajikan tea parade di atas panggung. Tak ketinggalan MC kondang Choky Sitohang mengajak Tatang Budiono bersama keluarga untuk melakukan toast teh bersama dengan  tamu undangan.

Selain itu, tamu undangan dimanjakan dengan masakan sajian nusantara yang dikonsep dengan nama Indonesian Fine Dining. Ada enam menu yang disajikan antara lain Selat Solo Balapan Kota, Udang Mangut Semarangan, Konro Makassar, Cumi Kare Massaman Ujung Jauh, Nasi Ayam Betutu Kalalili dan Tape Goreng Bubur Madura sebagai makanan penutup.

Dalam perayaan 80 tahun Tong Tji yang berkolaborasi dengan Anne Avanti Production, juga dimeriahkan dengan menggandeng artis Ibu Kota yang membawakan drama berkaitan dengan cerita teh Tong Tji, antara Indra Bekti, Indy Barends, Regina Ivanova "IDOL", Nowela Mikhelia "IDOL", Gabriel Hervianto, Endah Laras, Dessy Mulasari, Batavia Dancer dan Trio Limbuk. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline