Mengejarmu yang bergumul dengan ruwet
Waktu kian berlalu, menambah usia dan pengalaman hidup, harusnya
Satu persatu harus kita hadapi setiap tantangan hidup
Meski harus tertatih atau terpincang-pincang,
Namun biarlah
Namanya juga hidup
Sesekali, lepas ambisi fana dan izinkan diri untuk rehat
Tutup mata sejenak dari fatamorgana hidup yang hanya menyesakkan dada
Kosongkan pikiran untuk istirahatkan hati dan akal
Dan biarkan seseorang masuk tuk membagi tenang
Tujuanmu yang ada didepan mata itu sangat jauh tuk dijangkau,
Aku tak paham khawatirmu,
Tapi aku mencoba tuk paham
Bukalah hatimu, biarkan aku masuk dan melihat yang sebenarnya
Karena aku tlah cinta,
Aku jadi terlalu peduli dan ingin kau menemukan diri tuk merasa bahagia