Lihat ke Halaman Asli

Mega Widyastuti

Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Waktu Bergulat dengan Pikiran

Diperbarui: 24 Desember 2023   22:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika langit malam kutatap,
Aku sadar, ia tak benar benar gelap gulita
Ketika langit malam kutatap,
Aku sadar, bintang dan purnama nampak memesona
Ketika langit malam kutatap,
Aku sadar, setitik cahaya yang banyak itu justru membuatnya terlihat indah
Ketika langit malam kutatap,
Aku bertanya-tanya, mengapa kau begitu nyaman untuk dijadikan tempat bergulat pikiran

Kupejamkan mata,
Berusaha mengingat kembali memori kita yang lalu
Tak sadar bibirpun merekah girang menatap harap dalam benak
Angin malam berhembus mesra menciptakan skenario indah antara kita
Terputar sebuah film tentang harap masa depan

Waktu terus berlalu,
Secercah bayang muncul dalam film itu
Suara berbisik mengiringi bayang itu,
Mengingatkanku untuk tak terlalu lama hidup dalam skenario semu
Dilema dualisme yang tak benar benar penting ini mulai mengganggu hidupku
Membuat sulit tidur dan mimpi buruk
Membuat hidup tak lagi bergairah untuk dijalani
Tujuan tak lagi nampak sebagai cahaya, melainkan jalan tak berujung
Sebab, aku ingini kamu yang menginginkan wanita lain


Poem by a little bit of Mega

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline