Lihat ke Halaman Asli

Mega Widyastuti

Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Pilihan Terakhir

Diperbarui: 17 Desember 2023   10:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pilihan terakhir

Segala yang terjadi adalah takdir dari Yang Maha Kuasa,
Takdir yang melukiskan kenangan yang akan membekas selamanya
Takdir yang akan menjadikan sakit untuk bertumbuh atau hancurkan harapan
Pertemuan dan perpisahan kita bukan perkara yang besar bagi-Nya

Sang penggenggam dan pembolak balik hati
Dengan mudahnya Ia pertemukan kita lagi
Kamu dengan kondisi hancurmu dan merasa hilang arah hidup
Aku dengan kondisi berdayaku mencoba tuk sembuhkan lukamu

Dua purnama berlalu, tumbuhkan rasa yang tak kau kehendaki,
Rasa yang muncul didalam hatiku tanpa izin
Rasa yang menuntut untuk menjadikanmu milikku
Sementara kau,
Kau kembali jatuh cinta pada penyebab lukamu
Aku bisa apa?

Perempuan memang bodoh,
Tidak, bukan perempuan
Tapi aku...
Melampaui batas dan mengungkapkan rasa
Sementara kau?
Ingini aku agar tak pergi (lagi) dari hidupmu


Poem by a little bit of Mega

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline