aku memiliki rencana untuk hidupku
namun, apalah daya
Tuhan memiliki kehendak-Nya sendiri
Dia lebih tau tentang apa yang terbaik untuk hidupku
juga hidupmu
untukmu,
orang yang pernah menjadi yang terkasih dalam hidupku
terima kasih untuk setiap waktu yang telah kita lalui bersama
aku masih ingat tentang bagaimana rasanya jatuh cinta untuk pertama kalinya padamu
juga masih ingat tentang betapa bahagianya jatuh untuk yang kesekian kalinya padamu
bahagia darimu akan menjelma menjadi kenangan indah dalam hidupku
sedih darimu akan menjadi pengalaman yang menguatkanku dimasa depan
terima kasih karena hadirmu telah meninggalkan jejak yang tak bisa dihapus paksa
maaf karena aku tak bisa lagi melawan takdir yang telah digariskan untuk kita,
kita telah lama melihat tanda bahwa 'kita' tak akan bersatu
namun saat itu, kita memilih untuk tak sadar
kini, dengan penuh kesadaran kita tahu bahwa, orang yang terkasih sekalipun bisa memutuskan untuk pergi
Poem by a little bit of Mega
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H