Lihat ke Halaman Asli

Mega Widyastuti

Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Keluarga dalam Berbagai Makna

Diperbarui: 15 Mei 2023   14:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Keluarga adalah sekumpulan individu yang terdiri dari dua atau lebih anggota didalamnya yang tergabung karena adanya hubungan darah, perkawinan atau adopsi, hidup dalam satu rumah tangga, saling berinteraksi, dan bertujuan untuk mempertahankan suatu budaya (Bailon dan Maglaya, 1997).

Dalam konteks yang luas, keluarga diartikan dalam berbagai makna. Seperti status dan kelas.

Dalam makna status, keluarga adalah sekelompok orang yang memiliki hubungan darah (marga). Dalam makna ini, keluarga didefinisikan dalam dua jenis, yaitu keluarga biologis dan keluarga orientasi. Keluarga biologis atau keluarga prokreasi (family of procreation) merupakan sekumpulan orang yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak kandung. Anggota yang terdapat didalamnya memiliki hubungan darah yang tidak dapat dihapus meskipun mereka tinggal berjauhan atau bercerai sekalipun. Oleh karena itu, keluarga jenis ini kerap dijuluki sebagai segitiga nan abadi atau eternal triangle.

Dalam makna kelas, keluarga adalah sekumpulan orang yang memiliki karakteristik kehidupan dan tingkatan sosial ekonomi tertentu. Dalam makna ini, definisi keluarga lebih didasarkan karena adanya berbagai sebab yang mempengaruhi anggota-anggota didalamnya, terutama pada pencarian arah oleh anak kepada orangtuanya. Keluarga orientasi tidak memiliki ikatan yang tetap dan sanang mudah berubah tergantung situasi dan kondisi. Oleh karena itu, keluarga jenis ini kerap dijuluki sebagai keluarga interaktif (interactive family) atau keluarga psikologis (psychologis family). Keluarga dalam definisi kelas dibedakan dalam beberapa kategori. pertama, berdasarkan tingkat kehidupan ekonomis, yakni keluarga miskin dan keluarga kaya. Kedua, berdasarkan letak geografis/wilayah, misalnya keluarga Bekasi, Sumedang, keluarga Madura, keluarga Lamongandll. Ketiga, berdasarkan silsilah atau keturunan, misalnya kelaurga Wongsodimejo, keluarga Notonegoro, keluarga Sukapura, keluarga Cendana, dll. Keempat, berdasarkan tempat atau lingkungan kerja, misalnya keluarga IKIP, Telkom, dll. Kelima, berdasarkan pola kehidupan dan mata pencaharian, kita mengenal keluarga tani, keluarga guru, dan sebagainya.

Materi Character Building

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline