Lihat ke Halaman Asli

Mega Widyastuti

Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

7 Archetype of Innerchild

Diperbarui: 24 April 2023   23:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Innerchild adalah salah satu karakter yang pasti dimiliki oleh setiap individu, karena semua orang dewasa pasti pernah mengalami masa kecil. Innerchild menggambarkan tentang karakter seorang anak kecil yang ada pada diri individu tergantung dari pengalamannya. Pengalaman masa kecilnya tersebut terekam dan tersimpan dengan baik pada ingatan jangka panjang (long term memory). 

Ingatan yang dimaksud sebagai innerchild tidak hanya tentang ingatan buruk atau pengalaman tidak menyenangkan yang penuh dengan kesedihan dan penderitaan saja, melainkan semua ingatan yang akhirnya membentuk kepribadian individu dimasa sekarang, meliputi ingatan tentang berbagai emosi, peristiwa yang menonjol, keyakinan, harapan, cita-cita, dan impian. 


Pada individu yang berhasil melewati masa kecilnya dengan baik, misalnya pengasuhan yang baik, keluarga yang harmonis, dukungan yang sesuai, kepuasan dalam bermain, dan tidak terlalu memikirkan tentang kehidupan dimasa kecilnya. 

Innerchild hanya akan menjadi kenangan atau ingatan untuk dikenang atau dijadikan pengalaman hidup. Namun, pada individu yang melewati masa kecilnya dengan penuh rasa sakit, penderitaan, pola asuh yang tidak ideal, keluarga yang tidak harmonis, tidak mendapat dukungan, tidak puas bermain, dan sudah memikirkan tentang kehidupan dimasa kecilnya, Innerchild memiliki peluang yang besar untuk mengontrol hidup seseorang dimasa dewasa kelak, sehingga membuatnya sulit untuk berinteraksi dengan lingkungan sosialnya.

Archetype atau Arketip adalah pola dasar kepribadian individu.

Dilansir dari web Wysteria Edwards, berikut adalah 7 arketip pada individu yang memiliki innerchild yang terluka :

  • 1. The Caretaker

The Caretaker atau Penjaga, adalah konsep kepribadian pada individu dengan karakteristik lebih memperhatikan orang lain, tidak enakan, merasa harus melindungi semua orang, merasa harus membuat semua orang merasa senang dan aman, dan cenderung mengabaikan dirinya sendiri.

  • 2. The Overachiever

The Overachever atau prestasi berlebih, adalah konsep kepribadian pada individu dengan karakteristik yang sangat keras dalam hal menentukan target, ambisius, selalu ingin lebih dari yang lain, dan cenderung sangat mudah merasa stress karena kehidupan.

  • 3. The Underachiever

The Underachiever atau kurang berprestasi, adalah konsep kepribadian pada individu dengan karakteristik yang sangat pesimis dengan kehidupannya, ia merasa bahwa dirinya tidak berdaya untuk bisa mendapatkan sesuatu, merasa terlalu takut untuk gagal, merasa dirinya sangat kecil dibanding yang lainnya, tidak ada apa apanya, dan cenderung tidak memiliki tujuan/ambisi hidup.

  • 4. The Rescuer/Protector

The Rescuer or Protector atau Penolong atau Pelindung, adalah konsep kepribadian pada individu dengan karakteristik suka menolong atau membantu orang lain, dan cenderung merasa bahwa keselamatan atau kebahagiaan orang lain adalah tanggungjawabnya.

  • 5. The Life of Party
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline