Hallo Kompasianer...
Pasti kalian udah gak asing lagi kan sama buku The Subtle of Not Giving a Fuck karya Mark Manson, yang dalam terjemahan Bahasa Indonesianya, Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat. Didalam buku tersebut setidaknya kita akan belajar 3 seni untuk bersikap, yaitu :
- Bodo amat sama halang rintang dalam peroses menuju keinginan. Karena cobaan adalah hal yang tidak bisa kita lepas dalam menjalani hidup. Masalah adalah teman sejati kita meski kita tak pernah menginginkannya. Oleh karena itu, latihlah dirimu untuk membiarkan penilaian orang lain terhadap dirimu, cemoohnya, fitnahnya. Jangan pernah membiarkan orang yang tidak berkontribusi dalam prosesmu menjadi beban bagi hidupmu.
- Temukan hal penting/tujuan hidup. Hal ini dimaksud agar diri kita bisa fokus pada hal penting atau tujuan itu. Karena tanpa adanya hal penting dalam hidupmu, maka hal tak penting yang akan mengisi hidupmu.
- Membuat skala kebahagiaan. Semakin dewasa kita semakin tahu bahwa bahagia bukan tentang memakai tas branded, gaji milyaran rupiah, rumah bak istana, keliling eropa setiap minggu. Kadang kebahagiaan justru ada dalam kesederhanaan. Pembuatan skala ini dimaksudkan agar dirimu tidak terlalu ngoyo dengan hal-hal yang terlihat membahagiaan yang sebenarnya mencekik hidupmu.
Nah, selain pentingnya bodo amat yang dikemukakan oleh Mark Manson, masih ada banyak manfaat lain ketika kamu sudah bisa bersikap bodo amat. Eits, tapi bodo amat disini bukan berarti bodo amat dan tak peduli sama sekali ya, melainkan bodo amat dalam konteks proses menuju dewasa dan kesuksesan versi diri sendiri. yaitu :
- Sikap bodo amat akan memberikan kita lebih banyak waktu luang untuk fokus dengan apa yang kita inginkan dalam hidup. Sebab memikirkan masalah yang tidak penting hanya akan membuatmu hanyut dalam pikiran dan membuang-buang waktu.
- Sikap bodo amat memudahkan kita untuk lebih mengenal diri sendiri serta hal apa yang mampu membuat kita bahagia.
- Sikap bodo amat menghindarkan kita dari stress berlebih atau depresi. Sebab kita tak larut dalam pikiran kita sendiri saat mendapatkan penilaian yang tak mengenakan dari orang lain.
- Sikap bodo amat membantu kita dalam membuat keputusan. Karena dalam membuat keputusan, tentu saja yang kamu butuhkan hanya saran dan pendapat yang penting dan mengarah positif, bukan saran dan pendapat yang tak penting dan justru mengarah negativ dan membuat kita urung dalam membuat keputusan.
Nah itu dia pembahasan tentang pentingnya bersikap bodo amat.
Semoga tulisan ini menambah wawasan baru ya
Sekian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H