Lihat ke Halaman Asli

Mega Widyastuti

Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Mahkotaku di Kepala, Bukan di Selangkangan!

Diperbarui: 16 November 2022   20:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

"Kalo gue si jelas maunya yang masih perawan"

Seringkali diriku mendapatkan jawaban yang sama persis dari kalimat diatas ketika melakukan survei kecil-kecilan demi menambah wawasan pribadi. Atau kadangkala, kalimat tersebut terdengar tak sengaja saat sedang makan dikafe atau nongkrong bersama teman-teman.

Pertanyaan yang sama yang selalu singgah dalam kepalaku setelah mendengar kalimat tersebut adalah, 

'Kenapa?'

Kenapa perempuan seringkali pandang sebagai alat pemuas?

Saat sedang berselancar disosial media, kadangkala aku menemukan berita perceraian yang disebabkan oleh mempelai wanita yang ternyata sudah tidak perawan.

Lagi-lagi,

'Kenapa?'

Apakah tolok ukur berhasil atau tidaknya pernikahan adalah dari selangkangan yang berdarah?

Dan hal yang paling menyakitkan hati dari semua itu adalah kebanyakan yang berkata demikian adalah lelaki yang pernah atau bahkan sering melakukan hubungan seksual sebelum pernikahan.

Pertanyaan yang sama kembali singgah dalam benakku,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline