Lihat ke Halaman Asli

Mega Widyastuti

Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Aku Gamau, Pak!

Diperbarui: 16 November 2022   20:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Malam itu Ustadz Jaja memintaku untuk membantu mengajar mengaji anak-anak kelas sore. 

"Mar, besok bantu bapak ngajar yaa, Umi sakit lagi soalnya" Pintanya.

"Seperti biasa habis Ashar kan, Pak Ustadz?" Tanyaku.

"Iya" Jawabnya sambil tersenyum.

Akupun mengiyakan permintaannya, kemudian salim kepada Ustadz Jaja, lalu pulang kerumah.

Namaku Maryam. Aku sedikit berbeda dari anak-anak yang lain. Entah karena apa, aku tidak memiliki teman dekat sampai sekarang. Aku tidak suka bergerombol, ataupun bergosip seperti teman sebayaku. Aku lebih suka melakukan sesuatu yang menurutku menyenangkan atau sendirian saja. 

Aku adalah santri baru di Pengajian ini.

Sudah sebulan sejak pertama aku mengaji disini.

Aku tahu tentang pengajian ini karena lokasinya yang berada disebelah sekolahku dan Ibuku mengizinkanku untuk berangkat mengaji. 

Aku merasa senang mengaji disini, Ustadz yang mengajar sangat humble dan mahir mengajar.

Sebenarnya malam ini bukan pertama kalinya Ustadz Jaja memintaku untuk membantu mengajar, Ustadz Jaja bilang aku adalah anak yang cerdas dan penurut, oleh karena itu dia senang meminta bantuanku.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline