Lihat ke Halaman Asli

Mengetahui Dunia Advokat Melalui Program MBKM di Kantor Advokat DPC Peradi Jember

Diperbarui: 6 Februari 2022   18:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Saya sebagai penulis dan juga sebagai peserta Program MBKM dengan ini akan menjelaskan terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan MBKM itu, Magang Bersama Kampus Merdeka merupakan salah satu program dari Kampus Merdeka yang bekerja sama dengan Kemendikbud dimana bertujuan untuk memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk magang di instansi-instansi yang telah bekerja sama dengan universitas masing-masing yang tentunya juga termasuk dalam kampus merdeka, yang nantinya kegiatan ini juga bertujuan agar mahasiswa dapat menabah pengetahuan mereka untuk menghadapi kerja di dunia nyata nantinya.

Program magang bersama kampus merdeka berlangsung selama 1-2 semester, dimana nantinya mahasiswa akan mendapatkan hard skills dan soft skills yang akan menyiapkan mahasiswa agar lebih mantap untuk memasuki dunia kerja dan karirnya, dan juga nanti pada akhir magang mahasiswa akan mendapatkan sertifikat Magang Bersama Kampus Merdeka. 

Dalam Progam Magang yang diadakan oleh Fakultas Hukum Universitas Jember dilaksanakan selama 1 semester. Dalam program magang ini bekerja sama dengan instansi-instansi mitra.

Selanjutnya saya akan menjelaskan apa saja sih yang didapat dari Program MBKM ini terutama di Kantor Advokat DPC Peradi Jember.

Memahami Management Kantor Lawyer

Topik bahasan awal dimulai dengan bahasan yang paling mendasar, yakni memahami management kantor lawyer.

Praktek Beracara di Pengadilan

Topik bahasan keempat yakni Praktek beracara di Pengadilan. Pada topik bahasan kali ini menyajikan bagaimana tata cara atau awal mula beracara di pengadilan oleh advokat atau lawyer, dari sebelum berkas perkara tersebut masuk pengadilan hingga telah masuk di pengadilan.

Dokpri

Melayani Masyarakat Untuk Pendaftaran PKPA, Pendaftaran Sumpah Profesi Advokat, dan Perpanjangan KTA

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline