Lihat ke Halaman Asli

ImJessyes

Hii everyone

Moral Virtual Kalangan Milenial

Diperbarui: 20 September 2021   15:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama: Jessieca Nur Fadhillah

Absen: 16

Kelas: X-MIPA7

  Moral virtual pada kalangan milenial.

Sudah merupakan hal yang tidak asing lagi bagi masyarakat untuk berkecimpung di dunia virtual, pasalnya banyak dari kalangan mereka yang setaip menitnya bahkan terbesit untuk bermain dengan smartphone nya. Mulai dari anak anak hingga yang lansia pun dalam kesehariannya tak lepas dari yang namanya internet, benar bukan?. 

Dizaman ini dengan pesatnya perkembangan komunikasi menjadikan kita lebih mudah untuk melakukan perkejaan,atau  bahkan menjadikan kita terus berada di zona nyaman  dan malah terlena?  Akhir akhir ini pun yang banyak bermain sosmed adalah para kalangan remaja. Yang senang sekali bahkan rela untuk begadang hanya untuk dunia virtual nya mereka sering mengesampingkan dunia real life ya mereka menghabiskan waktunya untuk bermain Tik tok, Ig, watpad, dll. Dan malah melupakan dengan kewajiban yang mereka milik.

Hal hal tersebut terbuntuti dengan adanya berita berita hoax yang sering kali terjadi. pada garda terdepan yaitu remaja, mereka seringkali menelan pait pait dari berita yang sedang buming saat itu. tanpa mencari kebenaran dari berita tersebut, yang  merupakan fakta dan benar terjadi atau hanya sebuah berita omongan belaka. Belum lagi banyak dari Netizen internet yang sering kali memposting dan beekomentar buruk, mereka mengesampingkan norma dalam melakukan hal hal tercelah lainnya.

Memang benar Manusi sangat bergantung dengan internet di zaman ini mulai dari  kita dapat berkomunikasi jarak jauh,beejulalan online, pendidikan online, dan banyak lagi contohnya  namun banyak dari mereka alih alih memanfaatkan untuk hal hal yang penting Seperti manfaat diatas. Mereka lebih suka menghabiskan waktunya dengan hal hal yang mungkin terdengar membuang buang waktu mengapa ? 

Sebab banyak sekali dimana mana mulai banyak terlihat fenomena kecanduan game online. Kecanduan game online ternyata memengaruhi otak, bahkan menyebabkan perubahan di berbagai bagian otak.  Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia PBB atau Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada pertengahan 2018 resmi menetapkan Kecanduan game atau game disorder ke dalam versi terbaru International Statistical Classification of Diseases (ICD) sebagai penyakit gangguan mental untuk pertama kali kali.

 Lalu jika terus seperti ini tanpa pembenahan moral maka tak akan ada jalan keluar, semua akan terus terjadi seperti itu dan akan lebih parah lagi hal hal yang terjadi kedepannya. Pembenahan moral dalam bermedia sosial dinilai sangat perlu. Yah bahwasananya remaja yang dalam kondisi labil memerlukan pembenahan moral virtual seperti yang dicontohkan dengan mengadakan edukasi tentang pentingnya menjaga perkataan dan beretika dalam ber media sosial, mencerna dan menyaring dengan baik berita atau informasi yang ada diluar agar terhindar dari berita hoax,mengawasi pengguna media sosial yang dibawah umur, mengupayakan pembenahan karakter dan nilai nilai kehidupan, serta meninggalkan komentar dan memposting sesuatu dengan memperhatikan norma dan etika. Jadi dalam bermedia sosial sangat disayangkan apabila para pengguna nya mengesampingkan moral moral dalam berkecimbung di dunia virtual.

  Dari fakta fakta yang telah di perhatikan di atas sudah jelas bahwa moral dalam bermedia sosial itu sangat penting, dengan melihat masyarakat terlebih lagi para kalangan milenial sekarang Yang tidak lepas dari smartphone nya, memang benar teknologi sekarang ini telah membantu manuasia. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline