"Kami menerima sumbangan wakaf sebesar Rp 30 ribu dari seorang Hamba Allah, minta dibacakan Fatihah 4, pahalanya untuk Almarhum Fulan bin Adam," bunyi pengeras suara dari mesjid yang berjarak sekira 300 meter dari tempat tinggalku.
Kalimat demikian selalu kudengar setiap hari Jumat sebelum dan menjelang shalat Jumat. Yang berbeda dan berganti-ganti dari bunyi kalimat tersebut adalah nama penyumbang dan orang yang jadi peruntukkan pahala dari pembacaan Fatihah 4.
Bagi pembaca Muslim dan Muslimah sudah dipastikan sangat mengenal surah Al Fatihah, tapi saya pastikan belum tentu tahu dan mengenal apa itu Fatihah 4.
Fatihah 4, menurut yang kuketahui di kampung tempat kelahiranku, merupakan sebutan untuk kumpulan 4 surah dalam Al Qur'an yakni; surah Al Fatihah, Al Ikhlas, An Nas, dan Al Falaq. Ke 4 surah tersebut tergolong surah Makiyah yang pendek dan mudah dihapal, sehingga tak sedikit anak-anak kecil pun hapal akan ke 4 surah tersebut.
Dan menurut yang kuketahui sejak masih kecil, Fatihah 4 ini biasanya dibaca secara berurutan dimulai dari surah Al Fatihah, kemudian Al Ikhlas, An Nas, diakhiri surah Al Falaq. Konon jika membaca Fatihah 4 ini sebelum turun atau keluar rumah, sebelum tidur; akan dihindarkan Allah dari segala marabahaya, wallahu a'lam bissawab.
Selain itu, Fatihah 4 ini selalu dibaca oleh kebanyakan oleh para peziarah di makam yang diziarahinya, selain tentunya membaca surah Yasin.
Yang selalu menggelitik benakku terkait Fatihah 4 ini adalah, masih banyak yang agaknya ragu membacanya sendiri untuk kemudian pahalanya diperuntukkan bagi kerabat maupun anggota keluarganya yang sudah meninggal. Sehingga meminta orang lain untuk membacakannya, seperti yang kugambarkan pada paragraf pertama tulisan ini. Padahal seperti yang juga kukatakan, ke 4 surah yang disebut Fatihah 4 ini; durasinya pendek, sehingga tak sedikit anak-anak kecil yang hapal. Lagi pula ke 4 surah tersebut paling sering dibaca saat melaksanakan shalat, apalagi surah Al Fatihah merupakan bacaan wajib pada setiap shalat.
Juga menggelitik terkait sebutan Fatihah 4, kenapa tak menyebutnya Ikhlas 4, An Nas 4, ataupun Falaq 4. Atau penyebutan ini ada kaitannya dengan surah Al Fatihah yang diklaim sebagai ummul qur'an, induknya seluruh surah dalam Al Qur'an (?)
Wallahu a'lam bissawab.