Lihat ke Halaman Asli

Imigrasi Polewali Mandar

Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar

Imigrasi Polman Siap Dukung Pembangunan Sektor Ekonomi Polewali Mandar Melalui Pelabuhan Tanjung Silopo

Diperbarui: 19 Mei 2023   09:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kunjungan BIMP-EAGA di Ruangan Pola Kantor Bupati Polewali Mandar

Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar mengikuti kegiatan Study Review & Assesment BIMP-EAGA Economic Corridors dan Peninjauan Kesiapan Operasional Pelabuhan Tanjung Silopo pada Rabu (17/05/2023).

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menilai perkembangan dan mengindentifikasi potensi perluasan ekonomi di BIMP-EAGA serta keberadaan Pelabuhan Tanjung Silopo dalam rangka menopang potensi perluasan koridor pada sektor ekonomi dan peluang keterkaitan perdagangan lintas batas, investasi dan pariwisata.

Bertempat di Ruangan Pola Kantor Bupati Polewali Mandar kegiatan tersebut Turut hadiri oleh, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham Sulawesi Barat Parlindungan.

Beliau menyampaikan bahwa Kementerian Hukum dan HAM melalui pelaksana kegiatan yaitu Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar siap mendukung secara penuh terkait pembangunan daerah di Kabupaten Polewali Mandar terutama pada persiapan pengoperasian Pelabuhan Tanjung Silopo.

"Pelabuhan merupakan cerminan dari sebuah daerah, apabila pelabuhannya baik maka daerahnya pun akan baik" karena pelabuhan akan menjadi titik sentral pada banyak sektor seperti sektor ekonomi, sektor pariwisata, sektor perdagangan serta sektor lainnya yang dapat meningkatkan pembangunan pada daerah tersebut, lanjut Parlindungan.

Pengecekan Pengoperasian Pelabuhan Tanjung Silopo

Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan terhadap kesiapan operasional pada Pelabuhan Tanjung Silopo oleh seluruh undangan kegiatan. Seperti diketahui bahwa pelabuhan Tanjung silopo akan dipergunakan sebagai pelabuhan internasional yang melayani perjalanan secara langsung ke Lahad Datu, Malaysia.

Tim dari BIMP-EAGA menjelaskan bahwa persiapan pelabuhan di Lahad Datu sudah mencapai 95% (Sembilan puluh lima persen) untuk melayani penyebarangan dari Polewali Mandar menuju ke Lahad Datu. Diharapkan bahwa Pelabuhan Tanjung Silopo juga dapat melakukan percepatan penyelesaian agar dapat segera beroperasi.

Kepala Kantor UPP Kelas II Tanjung Silopo, Ilham Saenong menjelaskan bahwa nantinya sebelum melayani penyebarangan internasional menuju Lahad Datu, Pelabuhan Tanjung Silopo akan melakukan uji coba untuk melayani penyebarangan lokal terlebih dahulu.

Foto Bersama dengan Tim BIMP-EAGA

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline