Kepala Kantor Imigrasi Pemalang, Ari Widodo, meninjau langsung perkembangan proses pembangunan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) di Kabupaten Batang didampingi oleh Kepala Seksi Intaltuskim, Thomas Aries Munandar dan Kepala Seksi TIKKIM, Syachrudin, selasa (5/11)
Saat menjumpai pengelola KITB, secara tegas Ari Widodo mendukung pembangunan yang menjadi salah satu Proyek Stategis Nasional (PSN) pada era Presiden Jokowi ini, untuk itu pihaknya akan menghadirkan layanan Keimigrasian berupa pengurusan izin tinggal bagi orang asing.
"Bahkan tidak menutup kemungkinan kami akan membuka pelayanan paspor bagi WNI, sehingga memudahkan bagi warga Kabupaten Batang dan sekitarnya tanpa perlu datang ke Kantor Imigrasi Pemalang," ujar Ari Widodo
Sementara itu Direktur Kelembagaan dan Humas PT. KITB, Fakhrur Rozi, mengucapkan terima kasih dan memuji langkah yang akan diambil Kantor Imigrasi Pemalang yang menurutnya tentunya sangat membantu dalam hal menghemat biaya dan waktu, mengingat jarak tempuh untuk ke Kantor Imigrasi Pemalang cukup jauh dari KITB ini.
"Kedepannya mudah-mudahan pembicaraan ini dapat ditindaklanjuti dalam bentuk perjanjian kerjasama, untuk itu kami segera akan menyiapkan infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung langkah Kantor Imigrasi Pemalang ini," ungkap Fakhrur Rozi.
Fakhrur Rozi juga menyampaikan bahwa KITB ini merupakan salah satu yang termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) yang direncanakan menjadi sebuah kawasan industri di terbesar di Jawa Tengah bahkan Asia Tenggara yang nantinya akan menyerap tenaga kerja sekitar 250.000 lebih tenaga kerja dengan nilai investasi sebesar 14 triliun.
Untuk itu pihaknya akan segera mempercepat membangun areal residensial dan penunjangnya selain pengembangan areal komersial dan industri untuk mendukung pembangunan di KITB ini.
Sebelum meninggalkan KITB, Ari Widodo beserta jajaran menyempatkan untuk berkeliling melihat secara langsung beberapa pembangunan yang ada pada KITB.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H