Pemalang, 19 Januari
Tidak mau ketinggalan mendapatkan karomah bulan Rajab, Imigrasi Pemalang mengadakan siraman rohani.
Salah satu bulan yang termasuk bulan haram adalah bulan Rajab. Tak terhitung berapa banyak keistimewaan bulan Rajab ini namun tahukah sobat tentang konsekuensi yang berlipat juga bila kita berbuat dosa di bulan ini?
"Di dalam bulan Haram, apabila kita berbuat dosa, maka hitungan dosanya menjadi berlipat juga" buka Ustad yang acapkali memberikan siraman rohani di Kantor Imigrasi tersebut.
Dosa yang dimaksud ini, bukan hanya dosa-dosa besar, namun juga dosa-dosa yang tidak sengaja dilakukan. Entah karena ketidak tahuan, ataupun karena tidak sadar sudah melakukan.
Beliau kemudian mencotohkan, bahwa perkara wudhu, yang setiap umat Islam sudah mengetahui tata caranya, dapat mengantarkan seorang muslim/ muslimah ke api neraka. Kenapa? Karena wudhunya tidak sempurna.
Dijelaskan oleh beliau terkait tata cara wudhu yang ternyata harus diawali dengan asma Allah agar sah! Yang kemudian disusul dengan berkumur, menghirup air ke hidung dan mengeluarkannya, serta membasuh wajah. Dst
Ustad menekankan beberapa hal yang seringkali dilewati oleh umat.
"Ketika membasuh wajah, maka biasanya kita hanya mencipratkan air ke muka saja, padahal itu termasuk kurang sempurna!" ujar beliau.
Dituturkan bahwa yang dimaksud muka adalah dimulai dari pangkal rambut di dahi, kemudian samping pipi sampai batas telinga, dan kemudian di bawah dagu bagian dalam. Ketika air sudah diusapkan ke area tersebut, barulah dapat dibilang wudhu untuk area wajah sempurna.