Lihat ke Halaman Asli

IMIGRASI MAMUJU

Kantor Imigrasi Kelas II NON TPI Mamuju

Imigrasi Mamuju Ikuti Pembukaan Monitoring Dan Evaluasi RKT-RB B09

Diperbarui: 10 September 2024   14:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humas Imigrasi Mamuju

Mamuju -- Secara virtual, Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Mamuju mengikuti kegiatan Pembukaan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Rencana Kerja Tahunan Reformasi Birokrasi (RKT-RB) B09 Tahun 2024, Selasa (10/09).

Kegiatan pembukaan dilaksanakan terpusat di BPSDM Hukum dan HAM diikuti oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia seluruh Indonesia.

Kegiatan evaluasi ini meliputi berbagai aspek dari pelaksanaan RKT RB, termasuk pencapaian target kinerja, efektivitas program, serta hambatan-hambatan yang dihadapi selama pelaksanaan.

Auditor Madya Wilayah II, Ibu Jusnaeni selaku Sub Koordinator Evaluasi Reformasi Birokrasi Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal Kemenkumham, menyampaikan hasil monitoring dan evaluasi pemenuhan data dukung RKT pada level mikro, meso, dan makro di Unit Eselon 1, Kantor Wilayah, serta Unit Pelaksana Teknis yang telah dilaksanakan;

M.H. Kusuma Negara selaku Koordinator RB Inspektorat Jenderal Kemenkumham menjelaskan strategi pelaksanaan RB di tiga level tersebut. Ia juga menyoroti hasil pemantauan terakhir yang menunjukkan mayoritas satuan kerja telah mencapai 100% verifikasi.

"Dengan nilai minimal Indeks RB yang sekarang ditetapkan pada angka 90, kita perlu mengatur strategi untuk terus meningkatkan nilai ini melalui koordinasi yang baik antara unit kerja dan tim evaluator," ungkapnya.

Selaku Kantor Imigrasi Mamuju, Ikram A Taha mengaharapkan dengan adanya kegiatan ini mampu meningkatkan kinerja satuan kerja di lingkungan Kemenkumham khususnya pada Kantor Imigrasi Mamuju, serta memastikan RKT RB B09 tahun 2024 dapat diselesaikan tepat waktu dengan data dukung yang berkualitas.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline