Lihat ke Halaman Asli

Antara Nama Asli dan Palsu pada Google Plus

Diperbarui: 25 Juni 2015   22:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentang Proyek Google

Beberapa bulan yang lalu Google meluncurkan situs jejaringan sosial yaitu Google Plus, sayangnya waktu pertama kali muncul belum semua orang bisa menggunakan karena cara yang ditempuh Google dalam memperkenalakan Google+ (Plus) ini mirip dengan cara memperkenalkan layanan GMail terdahulu yang terbukti sangat sukses. Pada saat dirilis pertama kali google belum berani me-launching secara besar-besaran dan masih menamainya Proyek, bukan Produk.

Untuk mendapatkan akun Google Plus pihak Google membuat semacam undangan ke beberapa orang dengan mengirim udangan lewat Gmail, sebenarnya ini hanya proyek ujicoba saja dengan memanfaatkan orang-orang yang sudah mempunyai Akun di Google. Beruntung saya pun mendapatkan undangan untuk mencoba Google Plus tersebut, untuk orang lain yang tidak mendapatkan undangan dan ingin memiliki akun Google Plus harus diinvite oleh orang lain yang sebelumnya sudah memiliki Akun Google Plus.

Tulisan saya diatas hanyalah menceritakan kilas balik tentang Google Plus, kalau sekarang sudah dibuka untuk umum dan email yang dipakai untuk regestrasi pun bisa memakai email selain gmail (ulasan ini tidak saya tulis lagi karena beberapa Web dan blog sudah pernah membahasnya)

Mendapat Peringatan dari Google

Karena sudah beberapa hari saya tidak membuka Google Plus, kemarin pada saat saya sedang istirahat iseng-iseng saya buka akun Google Plus saya, betapa terkejutnya saya pada saat berhasil login saya mendapatkan peringatan (suspented) yang menyatakan Nama yang saya pakai di curigai palsu, dan jika tetap ingin menggunakan layanan Google Plus saya harus mengubah nama saya.

Saya memakai akun Google Plus pertama kali juga pakai nama tersebut, pada saat pertama kali melakukan regestrasi saya sudah berusaha memasukkan nama asli saya tapi malah di tolak karena tidak sesuai dengan akun gmail yang saya miliki, kalau ditarik kebelakang lagi pada saat saya membuat email di gmail terjadi juga demikian yaitu pada saat saya mendaftarkan nama saya yang asli juga ditolak “Akun yang Anda minta tidak tersedia”

Karena merasa tidak bersalah, maka pemberitahuan tersebut saya abaikan saja, saya malah protes lewat email disertai screenshot undangan dari googgle yang waktu itu saya terima (kebetulan screenshot undangan tersebut saya posting di Facebook untuk pamer ke teman-teman) ke alamat yang pengirimin undangan tersebut.

Kalaupun akun saya diblokir saya sudah siap, mosok Akun didunia maya harus sesuai dengan nama asli, jangan-jangan nanti kita disuruh mengirimkan scan KTP juga. Apakah pihak Google bisa menjamin kerahasian kita agar tidak dipakai pihak lain.

Dalam hal ini alangkah baiknya pihak google mengirim peringatannya lewat email saja seperti pada saat mengirim Undangan untuk menggunakan Proyek (bukan Produk) Google Plus.

Yang mengherankan akun saya yang satunya malah tidak mendapatkan peringatan seperti diatas, padahal akun yang ini saya ngisinya secara ngawur, mungkin saja pihak Google masih pilih-pilih untuk memberi peringatan, karena akun saya yang satu ini sudah saya pakai lebih dari 3 tahun, dan dengan menggunakan akun ini juga saya sudah menulis diblog lebih dari 100 postingan.

Apakah Anda juga sudah mendapatkan peringatan seperti yang saya alami?, segera silakan buka akun Google Plus Anda.

-

Salam

-

Newbie




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline