Pendidikan merupakan hal yang perlu diperhatikan dengan seksama baik dari segi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Kedudukan evaluasi menjadi salah satu aspek inti dalam proses pembelajaran. Evaluasi dalam pembelajaran ini mencakup pengukuran dan penilaian, adapun teknik yang digunakan dalam penilaian terbagi kedalam 2 macam yaitu; teknik tes dan teknik non tes.
Pembelajaran baik dapat diketahui ketika evaluasi telah dilakukan, evaluasi dilakukan bertujuan untuk dapat mengetahui sejauh mana ketercapaian tujuan pembelajaran yang telah berlangsung dan direncanakan. Evaluasi memiliki tanda dimana dalam proses evaluasi diakhiri dengan pengambilan keputusan.
Ruang lingkup evaluasi lebih luas dari penilaian, dimana dalam penilaian lebih hanya berfokus pada satu aspek tertentu. Evaluasi pendidikan perspektif Islam dapat diartikan dengan suatu proses dan tindakan yang terencana berbasis Islam untuk mengumpulkan data atau informasi yang berkaitan dengan kemajuan, pertumbuhan dan perkembangan peserta didik terhadap tujuan pendidikan.
Dalam tujuan pendidikan nasional terdapat kalimat beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Dengan hal itu dalam tujuan pendidikan nasional menandakan bahwa yang menjadi bahan dalam praktik pendidikan hendaknya berbasis kepada seperangkat nilai sebagai paduan antara ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Tujuan pendidikan nasional yang utama menekankan pada aspek keimanan dan ketakwaan, hal tersebut menunjukkan bahwa core value pembangunan karakter moral bangsa bersumber dari keyakinan beragama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H