di sini kita berada
tepat di tengah dua arah
di jembatan gunting
maju melangkah
titik ujung menanti
mundur ke belakang
jalan pulang terbentang
celakanya sedikit pengetahuan kita
tentang apa di ujung arah
lebih celaka kita makhluk pelupa
lupa tugas utama;
melangkah, walau dalam diam
di jembatan gunting
ada kutukan prihal adat mengunting;
sekali menggunting sulit berhenti
jembatan gunting adalah gantung
tergantung oleh ikatan rapuh
yang pupus hanya dengan gunting
tak perlu pedang setajam silet
atau mesin perontok hutan
masing-masing kita pegang gunting
tidak di tangan tapi kaki
bila melangkah gunting anggur-angguran
bila diam gunting gatal bertindak
dua arah masih menanti
mari kita melangkah
ke depan atau belakang
jika tak mungkin bersama
baik kita berpisah
dua arah tetap menanti
ada tujuan di sana
depan atau belakang
dari pada menggunting
jatuh badan masuk jurang
ini jembatan gunting
yang tak hendak digunting
akan murka si tali gantung
menganga di bawah liang jurang
di jembatan gunting
nostalgia kita bergema
menari bersama angin
ditiup ke timur juga barat
ada harap dalam cemas
Ciputat, September 2012
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H