Lihat ke Halaman Asli

Beri Aku Redam

Diperbarui: 26 Juni 2015   08:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

jerat menggurat
jabat tersirat
pahat mengerat
niat bermunajat
saat pekat memenuhi rongga penat

aku hanya bisa terdiam
tanpa kata hanya meredam
tepiskan luka bersama malam

meski tatap matamu tajam
aku menunduk lesu muram
nanar luka mata terpejam
tak aral murkamu padam




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline