Lihat ke Halaman Asli

Tanggapan Terhadap Konten Berbagi di Media Sosial

Diperbarui: 20 Maret 2024   20:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Memberi atau giving adalah sesuatu tindakan yang sangat baik untuk di lakukan oleh manusia,banyak orang yang sudah terbantu dengan hal memberi ini. Tetapi di era sekarang dengan kemajuan teknologi yang memumpuni ada banyak sekali jenis-jenis media sosial yang di gandrungi anak muda jaman sekarang, seperti instagram,tiktok,z,facebook,dan lain sebagainya. Ada banyak orang yang membuat konten dengan konsep memberi atau berbagi dengan orang orang,sebagai contoh,ada Baim Wong,Steven Stenly,dan juga salah satu channel di youtube yang bernama Hobby Makan. Saya pribadi sangat mendukung konten konten para influenzer tersebut karena sangat membantu orang yang membutuhkan,tetapi konten memberi juga mempunyai sisi buruk,yaitu seperti contohnya, salah satu influenzer dengan konten memberi yang bernama Steven Stenly,beliau memberi uang DP untuk orang yang mau membeli motor,tetapi menurut saya hal itu justru membebani orang yang dibantunya,karena beliau sama saja memberi/membebani orang yang di bantunya dengan hutang dengan cara otomatis mau tidak mau orang tersebut harus membayar cicilanmotor yang sudah dia DP dengan uang pemberian Steven Stenley.  Disisi lain konten dengan konsep memberi ini juga memberikan sisi buruk yang lain. Anak muda jaman sekarang berlomba lomba untuk mendapatkan perhatian dari warganet agar mendapatkan followers/pengikut yang banyak di media sosial,sehingga membuat mereka harus bisa menarik perhatian netizen, Salah satunya dulu ada kasus seorang influenzer bernama ferdian paleka yang menbuat konten berbagi sembako kepada warga tetapi dia malah mengisi sembako tersebut dengan sampah lalu dibagikannya sembako palsu tersebut ke warga sekitar. Hal ini membuat saya sangat geram dan hal yang sangat di sayangkan karena Memberi yang seharusnya perbuatan atau hal yang baik malah di salahartikan atau disalah gunakan oleh sebagian pihak pihak yang tidak bertanggung jawab. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline