Kubasahi mimpimu dari kejauhan
Suara rambut yang sedang keramas
Sebab yang terpikirkan telah kuremas
Menjadi pemandangan meski mata pejam
Aku menelusuri telunjukmu
Dan tak henti menghabiskan
Jemari
Dan segala sendi
Memeluk diri
Kita saling terbenam
Dalam telapak tangan
Mimpi makin remas dan basah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H