Lihat ke Halaman Asli

Imron Maulana

Aktif sebagai pegiat literasi KOMPAK

Nasehat Waktu

Diperbarui: 28 Juni 2019   19:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nestapa


Serpih-serpih cahaya cinta
Dentangkan tetesan air dari mata air cinta
Lalui awan gemawan air cinta diteteskan

suburkan bumi hati
penuh bibit ketulusan cinta
lalui secercah cahaya tampakkan
taman-taman keindahan cinta dengan bunga-bunga keabadian

taman yang tenggelamkan
hiruk piruk kegersangan hati
jadikan genangan kesenangan dan keindahan hidup

entah,
tiba-tiba datang cahaya lain
gerhana total hilangkan cahaya utama
gelapkan seluruh taman-taman keindahan cinta
kelam jadikan lembah-lembah kenestapaan
sembilu sayati kisah hidup asmara

kembali gersangkan bumi hati
buat layu bibit-bibit ketulusan
yang mulai tumbuh bersama bunga-bunga keabadian
keruhkan kembali kesenangan dan keindahan hidup


pamekasan, 26 Mei 2015

Perempuan


Entahlah...
Perempuan selalu menjadi
Sumber inspirasi dan mata air kehidupan

Tapi jangan sampai
Perempuan bisa menjadi
Berhala yang memasung kehidupan

Pamekasan, 12 Agustus 2015

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline